Nakita.id - Ada sederet pantangan ibu hamil yang sebaiknya diikuti.
Pantangan ibu hamil bertujuan untuk menjaga keselamatan ibu dan janin.
Salah satu pantangan ibu hamil yang dikenal masyarakat luas adalah larangan merokok.
Merokok diyakini bisa memberikan dampak buruk yang serius untuk janin.
Tak hanya merokok, bahkan berada di sekitar asap rokok bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi ibu hamil dan janin dalam kandungan.
Sebenarnya, sejak sebelum hamil para Moms dianjurkan untuk tidak merokok.
Melansir CDC, merokok dapat menyebabkan masalah kesuburan baik untuk pria maupun wanita.
Penelitian menemukan bahwa wanita merokok lebih sulit hamil daripada wanita yang tidak merokok.
Namun, bila sudah terlanjur hamil, berhenti merokok bisa melindungi Moms dan bayi dari masalah kesehatan.
Sehingga, tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok.
Jika seorang ibu merokok pernah menjalani kehamilan yang sehat sebelumnya, tidak ada jaminan bahwa kehamilan berikutnya akan sehat.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini Pantangan Ibu Hamil Trimester Akhir
Berikut penjelasan mengenai pantangan ibu hamil merokok beserta alasannya.
Dampak buruk merokok pada ibu hamil
1. Berat badan lahir bayi rendah
Merokok bisa memperlambat pertumbuhan bayi sebelum lahir.
Sehingga, bisa menyebabkan berat badan lahir bayi rendah.
Meskipun usia kehamilan termasuk cukup bulan untuk melahirkan.
2. Meningkatkan risiko kelahiran prematur
Ibu hamil yang merokok berisiko tinggi alami kelahiran prematur.
Merokok diyakini bisa memicu kelahiran terlalu dini.
Bayi prematur diketahui sering alami masalah kesehatan.
Perawatan bayi prematur lebih rumit daripada bayi yang lahir cukup bulan dan normal.
3. Merusak paru-paru bayi
Tidak hanya merusak paru-paru Moms, merokok juga bisa merusak paru-paru bayi.
Terlebih, paru-paru bayi dalam kandungan masih berkembang.
Kerusakan paru-paru ini tidak hanya terjadi saat bayi lahir.
Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil Makan Durian, Cari Tahu Kebenarannya Disini!
Kerusakan paru-paru bahkan bisa bertahan hingga masa kanak-kanak hingga remaja.
4. Merusak otak
Ibu hamil yang merokok berisiko merusak otak bayi.
Sehingga kelak saat anak lahir berisiko lebih tinggi alami kesulitan dalam menerima pelajaran, masalah perilaku, dan kecerdasan yang rendah.
5. Berisiko pendarahan
Ibu hamil yang merokok berisiko alami pendarahan selama kehamilan.
Bahkan, risiko pendarahan ini juga bisa terjadi selama persalinan.
Pendarahan selama hamil dan persalinan bisa mengancam keselamatan ibu dan janin.
6. Meningkatkan risiko bayi lahir cacat
Merokok bisa meningkatkan risiko bayi alami cacat lahir.
Termasuk bibir sumbing, langit-langit mulut sumbing, atau keduanya.
Kondisi tersebut bisa membuat anak kesulitan makan dengan baik.
Cara untuk mengatasi masalah bibir sumbing adalah dengan prosedur pembedahan.
Itulah dia penjelasan mengenai pantangan ibu hamil merokok. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Ketahui Apa Saja Pantangan Ibu Hamil 6 Bulan yang Berisiko Keguguran