Normalkah Gerakan Janin Tidak Kuat? Cari Tahu Penyebab Tendangan Bayi Lemah Selama Kehamilan

By Syifa Amalia, Rabu, 23 November 2022 | 07:11 WIB
Penyebab gerakan janin dalam kandungan tidak kuat. (Pexels/Mart Production)

Nakita.id – Kehamilan bisa menjadi saat yang sangat menyenangkan bagi calon orangtua.

Namun di saat yang bersamaan juga dapat menimbulkan kekhawatiran apabila kandungan mengalami hal yang tidak biasa.

Seperti misalnya mengapa bayi menendang sangat pelan di saat bayi lain menendang sangat kuat.

Gerakan bayi adalah tanda perkembangan yang sehat selama kehamilan.

Hal ini mungkin merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap ibu hamil.

Bayi menendang sepanjang hari, sepanjang minggu, setiap bulan, dan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan.

Kebanyakan wanita mulai merasakan tendangan bayi mulai antara 16 hingga 25 minggu.

Tendangan bayi yang belum lahir mungkin sulit dideteksi pada awalnya karena intensitasnya biasanya rendah, singkat, dan hanya terjadi setiap beberapa menit.

Pada trimester ketiga, ketika bayi yang belum lahir sangat aktif di dalam rahim, gerakannya dapat dirasakan di seluruh perut wanita.

Bahkan mungkin menjadi lebih intens setiap harinya.

Namun tidak sedikit, bayi hanya menendang pelan karena posisi bayi di dalam rahim.

Baca Juga: Jadi Ciri-ciri Hamil Sehat, Seberapa Sering Seharusnya Ibu Hamil Merasakan Tendangan Bayi? Ini Penjelasannya

Misalnya karena posisi bayi hingga masalah kesehatan yang mendasari.

Terkadang bayi akan menendang sangat lambat selama kehamilan karena ibu memiliki dasar panggul yang terlalu aktif.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala ini, karena ini bisa menjadi indikasi sesuatu yang lebih serius.

Apakah Normal Merasakan Bayi Bergerak Lemah?

Ya, normal jika bayi bergerak sangat rendah selama kehamilan.

Pada trimester pertama, Moms mungkin tidak akan merasakan tendangan bayi karena ia terlalu kecil untuk dirasakan.

Dalam kebanyakan kasus, ini karena bayi memiliki posisi yang berbeda di dalam rahim dari yang diperkirakan semula seperti sungsang.

Dalam beberapa kasus, tendangan bayi hanya berasal dari daerah yang berbeda di perut.

Penyebab Umum Gerakan Bayi Lemah

Dilansir dari Mom News Daily, berikut ini adalah penyebab bayi menenang lebih pelan.

1. Posisi Bayi

Bayi menendang sangat rendah pada 27 minggu. Hal ini karena kepala bayi belum turun sampai setidaknya 30 minggu.

Sehingga, masih normal untuk merasakan tendangan bayi sangat rendah.

Tendangan bayi mungkin terasa rendah selama kehamilan karena bayi sungsang atau melintang, bukan kepala di bawah.

Baca Juga: Jangan Khawatir Hingga Panik Berlebihan Dulu, Ternyata Ini Penyebab Ngilu karena Tendangan Janin Hingga Cara Mengatasi Rasa Nyerinya Agar Sedikit Berkurang

Dalam beberapa kasus, hal ini dapat disebabkan oleh dasar panggul yang terlalu aktif, fibroid rahim, atau endometriosis.

2. Komplikasi Kehamilan

Tendangan bayi dapat dirasakan lebih rendah selama kehamilan jika mereka mengalami gawat janin karena tali pusat di leher atau komplikasi lain seperti preeklampsia.

Bayi akan membutuhkan perhatian dan perawatan medis dalam hal ini.

Bayi mungkin merasa rendah karena plasenta posterior yang memerlukan pembedahan, misalnya preeklampsia diobati dengan obat-obatan.

3. Perubahan Hormon

Tendangan bayi mungkin terasa pelan karena hormon kehamilan. Ini akan lebih aktif saat berkembang yang merupakan tanda sehat bahwa bayi berkembang dengan baik.

Bayi juga mungkin tidak menendang tinggi selama trimester pertama tetapi tendangannya dapat meningkat di akhir kehamilan.

Jika Moms khawatir dan ingin meningkatkan gerakan bayi untuk menenangkan pikiran, ada beberapa hal yang dapat lakukan untuk mendorong bayi lebih aktif.

- Minum segelas air putih atau jus

- Bangun dan berjalan-jalan sebentar atau lakukan olahraga ringan

- Bicaralah dengan bayi atau dengarkan musik

Setelah melakukan beberapa hal ini, duduk atau berbaring lagi untuk melihat apakah bayi mulai bergerak. Mungkin perlu beberapa saat untuk mulai merasakan tendangan biasa.

Baca Juga: Bisa Dirasakan dari Tendangan Bayi, Begini Ciri-ciri Hamil Bayi Sungsang yang Wajib Diwaspadai