Kemunculannya Sering Bikin Orang Gak Pede, Ternyata Hal Seperti Ini Bisa Jadi Penyebab Stretch Mark di Paha

By Ruby Rachmadina, Rabu, 23 November 2022 | 15:00 WIB
Penyebab stretch mark di paha yang kerap membuat banyak orang merasa tidak percaya diri. (Nakita/Cynthia)

Nakita.id – Stretch mark kerap dialami oleh sebagian orang.

Bagi Moms yang memiliki stretch mark tentu sangat terganggu akan kemunculannya.

Tetapi nyatanya stretch mark termasuk kondisi yang normal.

Namun tetap saja ya, adanya stretch mark membuat Moms merasa tidak percaya diri.

Stretch mark kerap dapat merusak penampilan Moms.

Apalagi jika stretch mark berada di area yang mudah terlihat.

Seperti munculnya stretch mark di sekitar paha.

Stretch mark sendiri merupakan guratan yang terlihat di kulit.

Guratan-guratan stretch mark ini pada awalnya berwarna merah, merah muda, atau ungu, tetapi seiring berjalannya waktu, warna ini berubah menjadi putih atau kelabu.

Untuk mencegah datangnya stretch mark di paha, Moms perlu mengetahui terlebih dahulu penyebabnya.

Dilansir dari berbagai sumber berikut penyebab stretch mark di paha.

Baca Juga: Mengenal Stretch Mark Hitam Saat Hamil, Apakah Bisa Dihilangkan?

Penyebab Stretch Mark di Paha

Kenaikan Berat Badan

Penyebab stretch mark di paha bisa karena kenaikan berat badan.

Kenaikan berat badan secara drastis menyebabkan kulit menjadi melebar.

Apalagi jika kenaikan berat badan terjadi dalam waktu yang cepat.

Saat ikat kulit meregang terlalu banyak, ini akan meninggalkan sebuah bekas.

Stretch mark juga bisa terlihat saat Moms mengalami penurunan berat badan setelah memiliki bobot tubuh yang berlebih.

Pubertas

Siapa sangka jika pubertas bisa jadi salah satu penyebab stretch mark di paha.

Anak remaja kerap mengalami pertumbuhan yang sangat cepat, terutama pada perubahan fisik.

Saat memasuki usia remaja, tubuh juga nantinya akan menghasilkan protein yang disebut kolagen secara alami.

Kolagen ini memiliki manfaat untuk membuat kulit tetap elastis.

Perubahan yang dialami anak remaja kerap membuat kulit terpaksa meregang dengan cepat untuk menutupi area permukaan baru.

Saat proses terjadi lebih cepat dibanding dengan yang bisa dihasilkan kolagen, maka kulit akan kehilangan elastisitas dan menyebabkan munculnya stretch mark.

Baca Juga: Stretch Mark di Paha, Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya?

Kehamilan

Para ibu hamil kerap dilanda kekhawatiran mengalami stretch mark di paha

Kehamilan memang dapat memicu terjadinya stretch mark yang biasa disebut dengan Striae Gravidarum.

Ini terjadi karena ibu hamil akan mengalami perubahan hormon.

Perubahan inilah yang nantinya dapat memengaruhi kulit dan memiliki risiko terjadinya stretch mark.

Bukan hanya di paha, stretch mark ibu hamil juga bisa terjadi di area perut.

Penambahan berat badan yang lebih cepat saat hamil juga bisa jadi penyebab stretch mark muncul di bagian tubuh lainnya.

Kondisi Medis Tertentu

Penyebab stretch mark di paha berikutnya adalah karena Moms memiliki kondisi medis tertentu.

Ini seperti sindrom Marfan dan sindrom Cushing.

Sindrom Marfan menyebabkan terjadinya penurunan elastisitas pada jaringan kulit sedangkan sindrom Cushing dapat menyebabkan tubuh memproduksi hormon terlalu banyak.

Sehingga orang yang mengalaminya bisa menyebabkan penambahan berat badan dengan sangat cepat.

Untuk mencegah terjadinya stretch mark di paha, Moms bisa menjaga berat badan tetap ideal, cukupi kebutuhan cairan, dan makan-makanan sehat.

Baca Juga: Stretch Mark Ibu Hamil Jangan Dianggap Enteng Terus, Berikut Cara Tepat untuk Mengatasinya Tanpa Khawatir Sebabkan Bahaya Pada Ibu Apalagi Janin