Ingin Bayi Prematur Sehat? Berikut Cara Merawatnya yang Tepat

By Shinta Dwi Ayu, Kamis, 24 November 2022 | 12:23 WIB
Cara membuat bayi prematur sehat salah satunya dengan memerhatikan suhu ruangan. (Nakita.id/Karmita)

Nakita.id - Begini cara mudah membuat bayi prematur sehat Moms.

Membuat bayi prematur sehat merupakan suatu hal yang tidak mudah.

Pasalnya, membuat bayi prematur sehat tentu saja ada banyak treatment yang harus dilakukan setelah anak tersebut lahir ke dunia.

Karena bayi prematur tentu saja memiliki kondisi yang masih sangat rentan.

Hal tersebut bisa terjadi karena ia harus dilahirkan ketika belum cukup bulan.

Sehingga organ-organ tubuhnya pun belum terbentuk secara sempurna.

Oleh sebab itulah, banyak bayi prematur yang ketika terlahir ke dunia justru tidak kuat, dan akhirnya meninggal dunia.

Kelahiran prematur memang masih jadi penyebab cukup besar meningkatnya angka kematian anak di Indonesia.

Selain bisa mengancam nyawa, bayi prematur dikabarkan akan mengalami tumbuh kembang yang lambat Moms.

Tumbuh kembang bayi prematur akan lebih lembat memang benar adanya Moms.

Tapi bukan berarti anak-anak yang terlahir prematur tumbuh kembangnya tidak bisa sama seperti anak terlahir normal selamanya.

Baca Juga: Mengenal Bayi yang Lahir Secara Prematur Beserta dengan Penyebabnya

Banyak anak-anak yang terlahir prematur tumbuh kembangnya justru pesat dan lebih baik dibandingkan anak-anak yang terlahir normal.

Semua itu tergantung dari bagaimana Moms merawat bayi prematur tersebut.

Penyebab Kelahiran Prematur

Melansir dari Mayoclinic, kelahiran prematur ini bisa disebabkan karena berbagai hal.

Diantaranya, kehamilan kembar, Moms memiliki masalah pada rahim, ketika hamil terkena infeksi, ibu hamil memiliki penyakit tertentu seperti diabetes, dan darah tinggi, dan adanya riwayat melahirkan bayi prematur sebelumnya.

Selain karena adanya masalah di dalam tubuh Moms, penyebab lain kelahiran prematur adalah berlebihan berat badan, pernah mengalami trauma fisik atau kecelakaan, dan stres.

Maka dari itu, ketika hamil bukan hanya penting menjaga kesehatan fisik tapi psikis juga harus diperhatikan.

Bukan hanya dari kondisi ibu, terkadang kelahiran prematur terpaksa harus dilakukan ketika sang bayi memang tidak bisa berlama-lama lagi di dalam perut Moms.

Persalinan prematur memang terpaksa harus dilakukan demi menjaga keselamatan Moms dan sang buah hati.

Jika dokter sudah menyarankan untuk melahirkan prematur maka ikuti saja Moms.

Semua itu demi kebaikan Moms dan juga buah hati.

Sehingga Moms tak perlu takut, pasti dokter pun akan menyarankan yang terbaik.

Baca Juga: Berperan Sama Menurunkan Risiko Kelahiran Prematur pada Ibu Hamil Akibat Perubahan Iklim yang Ekstrem

Cara Merawat Bayi Prematur

1. Perhatikan Suhu Ruangan

Suhu tubuh bayi prematur harus dijaga betul kestabilannya Moms.

Ia tidak boleh merasa terlalu dingin, dan juga panas demi keselamatannya Moms.

Jika Moms menggunakan AC, suhu yang amannya berkisar antara 26-27 derajat celcius.

2. Pakaian

Apabila bayi prematur hendak keluar rumah misalnya ke rumah sakit makan pakaiannya harus benar-benar diperhatikan.

Pakaikanlah baju yang hangat. Jangan lupa juga untuk pakaikan topi, dan kaus kaki supaya lebih aman.

3. Persiapkan Alat Bantu

Alat bantu yang dimaksud misalnya adalah termometer Moms. Letakkan alat tersebut di samping kasur bayi. 

Sehingga sewaktu-waktu kondisi bayi tidak stabil, Moms bisa menggunakan alat bantu tersebut untuk mengeceknya.

4. ASI

Memberikan ASI secara rutin merupakan hal yang diwajibkan untuk para Moms yang memiliki bayi prematur.

ASI tentu saja bisa mendukung tumbuh kembang bayi prematur menjadi lebih pesat.

5. Mandi 2 Kali Sehari

Untuk menjaga kebersihan bayi prematur jangan lupa untuk memandikannya dua kali sehari. Moms juga perlu menjermur sang buah hati di pagi hari.

Itu dia Moms, sederet perawatan di rumah yang bisa dilakukan untuk membuat bayi prematur sehat, Selamat mencoba ya!

Baca Juga: Makanan Penambah Berat Badan Janin, Wajib Dikonsumsi untuk Mengurangi Risiko Kelahiran Prematur dan Gangguan Kesehatan Saat Bayi Lahir