Ciri-ciri, Jenis dan Cara Penulisan Reaksi Kimia

By Syifa Amalia, Kamis, 24 November 2022 | 14:45 WIB
Pembahasan mengenai ciri-ciri, jenis dan cara penulisan reaksi kimia. (Freepik)

Mari kita lihat persamaan reaksi pembakaran fosfor.

1 P4 (s) + 5 O2 (g) → 2 P2O5 (g)

Persamaan reaksi kimia pembakaran fosfor tersebut belumlah setara karena jumlah atom-atom sejenis di sebelah kiri maupun sebelah kanan tanda panah tidak sama.

Atom P di sebelah kiri tanda panah berjumlah empat, sedangkan di sebelah kanan berjumlah dua. Atom O di sebelah kiri tanda panah ada dua sedangkan di sebelah kanan ada lima. Tidak sama bukan?

Bila akan menuliskan persamaan reaksi setara, pastikan jumlah atom-atom sebelum dan sesudah reaksi sama. Untuk itu kita dapat memberi koefisien reaksi yaitu angka yang terletak di depan setiap zat.

Yang boleh kita ubah adalah koefisien reaksi namun rumus molekul tidak boleh berubah.

Setelah menambahkan koefisien reaksi maka jumlah atom P baik di sebelah kiri maupun di sebelah kanan ada empat sedangkan jumlah atom O sebanyak sepuluh. Inilah yang disebut persamaan reaksi kimia setara.

2. Perubahan Warna

Keadaan ini dijumpai misalnya pada reaksi perkaratan atau korosi pada benda yang terbuat dari besi.

Sama ketentuannya dalam menulis persamaan reaksi kimia setara maka persamaan reaksi perkaratan pada besi adalah karena besi (Fe) bereaksi dengan gas Oksigen (O2) dan air (H2O) menghasilkan lapisan karat yang tipis dan berwarna kemerahan yaitu Fe2O3.xH2O .

Persamaan reaksi kimia setara ditulis sebagai berikut.

4 Fe (s) + 3 O2 (g) + 2x H2O (l) → 2 Fe2O3.xH2O (s)

Baca Juga: Ketahui Prinsip Kimia Hijau dalam Mendukung Upaya Melestarikan Lingkungan