Jangan Anggap Remeh, 6 Momen Ini Akan Jadi Kenangan yang Selalu Diingat Si Kecil Sampai Ia Dewasa

By Nita Febriani, Sabtu, 26 November 2022 | 07:45 WIB
6 Kenangan yang Akan Diingat Si Kecil Sampai Dewasa Nanti (Nakita/Nita Febriani)

Nakita.id - Setiap orang memiliki kenangan masa kecil yang akan selalu diingatnya.

Entah itu kenangan baik atau buruk, Moms dan Dads pun pasti memilikinya dalam memori ingatan.

Faktanya, memang ada banyak hal yang akan terus dikenang oleh manusia sejak kecil hingga dewasa nanti.

Bahkan, termasuk ingatan tentang orangtua mereka. Apa saja hal yang akan selalu diingat anak mengenai ayah dan ibunya?

Ini adalah beberapa momen yang akan selalu diingat anak sejak kecil sampai ia dewasa nanti.

1. Pengalaman bersama Anak

Anak mungkin tidak ingat setiap mainan yang dibelikan orangtua untuk ulang tahunnya, atau berapa kali mereka makan di restoran favoritnya.

Tapi yang akan tetap melekat di ingatan mereka adalah pengalaman saat membeli mainan kesukaannya, jalan-jalan dengan orangtua ke tempat-tempat yang menyenangkan, dan berbagai aktivitas yang dilakukan bersama-sama.

Jadi, yang akan selalu dikenang oleh anak adalah pengalaman dan kebersamaan yang menyenangkan bersama ayah dan ibunya.

2. Saat Meluangkan Waktu untuk Mereka

Di jaman yang serba canggih ini, setiap momen spesial bersama anak memang bisa direkam melalui handphone.

Baca Juga: Pola Tidur Bayi Usia 7 Bulan yang Penting Moms Ketahui dan Pahami

Tapi sayangnya, telepon genggam canggih tersebut juga bisa menyita waktu dan perhatian, dan justru menjauhkan orangtua dengan anak.

Saat ayah atau ibunya memutuskan untuk menjauhkan gadget mereka dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak, mereka akan merasa lebih dicintai sepanjang waktu, tanpa terbagi.

Mereka juga akan merasa lebih istimewa karena keberadaannya tidak dikalahkan oleh hal lain.

3. Kata-Kata Positif untuk Anak

Selain ungkapan "Ibu cinta kamu" atau "Ayah sayang kamu", ada banyak hal lain yang dapat dikatakan pada anak, yang secara positif dapat memengaruhi mereka.

Kata-kata "Kami bangga denganmu", "Kamu membuat keluarga ini sempurna", dan "Kamu adalah teman baik kami" adalah beberapa ungkapan yang bisa memberikan pengaruh positif pada mereka.

Harga diri dan identitas diri anak akan terbentuk sejak usia dini, sehingga kata-kata positif tersebut akan terus mereka ingat hingga besar.

4. Cara Orangtua Bersikap

Sikap ayah dan ibunya terhadap satu sama lain atau kepada orang dewasa lainnya, selalu diperhatikan dan diingat oleh anak.

Sikap orangtuanya ini akan ditafsirkan oleh mereka sebagai perilaku yang harus dilakukan.

Itulah mengapa banyak yang bilang perilaku anak mencerminkan apa yang dilakukan orangtuanya.

Baca Juga: Tak Banyak Orangtua yang Tahu Mengapa Anak Harus Dibawa ke Posyandu, Simak Penjelasannya di Sini Agar Masa Depan Si Kecil Tetap Cemerlang

Karena itu, saat bersama pasangan atau orang lain, pertahankan untuk selalu bersikap positif, penuh cinta, dan kasih sayang, agar anak tumbuh menjadi orang dengan sikap-sikap tersebut karena kenangannya terhadap sikap orangtua mereka.

5. Saat Orangtua Berada dalam Situasi Sulit

Anak-anak akan menjadikan orangtua sebagai panduan untuk menentukan sikap saat menghadapi peristiwa yang belum pernah mereka alami, seperti ada anggota keluarga yang meninggal atau berduka.

Saat melewati situasi sulit seperti itu, anak akan selalu mengingat bagaimana orangtua bersikap dan berbicara, khususnya kepada mereka, sehingga membuatnya tetap merasa tenang dan terlindungi.

6. Saat Orangtua Tidak Berada di Sisinya

Saat anak menginap di rumah saudara atau teman untuk pertama kalinya, atau saat mengikuti acara sekolah yang tidak didampingi orangtua, anak justru akan selalu mengingat orangtua justru saat tidak berada di sampingnya.

Mereka akan merasa excited dengan pengalaman barunya tersebut dan tidak sabar untuk menceritakannya pada ayah atau ibunya.

Meski orangtua yang tidak selalu berada di sisi anak terkesan negatif, tapi hal ini justru akan membuat anak mengingat diri mereka sebagai pribadi yang mandiri, tapi secara bersamaan tahu bahwa orangtua mereka menunggu di rumah.

Baca Juga: Pola Tidur Bayi Ala Parenting Prancis yang Bisa Ditiru Orangtua Indonesia