Hal ini sesuai dengan teori konsepsi alami dari Metode Shettles.
Dalam teori tersebut disebutkan bahwa sperma kromosom gen laki-laki berenang lebih cepat, sementara kromosom gen perempuan lebih lambat dan bertahan lebih lama.
2. Spooning
Selain misionaris, spooning juga jadi posisi terbaik untuk mendapatkan anak perempuan.
Hal ini karena penetrasi saat posisi spooning cukup dangkal.
Sehingga kemudian menguntungkan sperma gen kromosom perempuan bertemu dengan sel telur.
3. Woman on Top
Variasi gaya terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan posisi woman on top.
Posisi ini membuat Moms mampu mengendalikan kedalaman penetrasi.
Sehingga kemudian terjadinya ejakulasi pada mulut vagina.
Saat ejakulasi terjadi di mulut vagina, maka akan membuat sperma dan kromosom gen pria kesulitan mencari sel telur.
Sementara kromosom gen perempuan bisa terus berenang mencapai sel telur.
Meski demikian, perlu diingat bahwa ketiga posisi atau gaya berhubungan intim tersebut belum tentu jadi jaminan.