Rangkaian Pantangan Ibu Hamil Adat Jawa dan Makna Dibaliknya

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 27 November 2022 | 06:00 WIB
Pantangan ibu hamil adat Jawa yang tidak boleh disepelekan (Dok. Nakita)

Nakita.id - Berikut pantangan ibu hamil adat Jawa yang harus diketahui Moms.

Indonesia adalah salah satu negara yang kental dengan adat dan budaya dari leluhurnya.

Salah satunya adat jawa yang menyebutkan sejumlah pantangan untuk ibu hamil.

Beberapa pantangan ibu hamil berikut ini belum diketahui apakah fakta atau hanya mitos belaka.

Pantangan Ibu Hamil Adat Jawa

Terkait apakah Moms ingin memercayainya atau tidak tentunya kembali pada diri masing-masing.

Namun, tak ada salahnya untuk menghormati adat dan budaya setempat dengan tidak melakukan hal yang dilarang.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut pantangan ibu hamil adat jawa.

1. Merendam Pakaian Kotor

Pantangan ibu hamil menurut adat Jawa adalah seorang ibu hamil tak diperbolehkan merendam pakaian atau cucian kotor terlalu lama.

Menurut adat Jawa, mengapa wanita hamil dilarang merendam pakaian kotor terlalu lama karena dipercaya bisa membuat kaki ibu hamil bengkak dan terasa berat.

2. Membunuh Hewan

Pantangan ibu hamil menurut adat Jawa adalah bahwa ibu hamil tidak boleh membunuh hewan.

Tidak diperkenankan bagi ibu hamil untuk membunuh segala macam hewan, apapun alasannya.

Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil dengan Asam Lambung , Ini yang Perlu Diperhatikan

Dads yang sedang hamil juga dilarang membunuh hewan karena dipercaya bisa membuat janin di kandungan cacat atau bahkan gugur.

3. Membatin

Pantangan ibu hamil menurut adat Jawa yang keempat adalah bahwa ibu hamil tidak boleh membatin.

Ibu hamil dilarang bergumam atau "mbhatin" tentang sesuatu hal yang dirasa cukup aneh.

Karena, hal ini dipercaya akan membuat bayi yang dikandung mengalami hal serupa dengan apa yang digumamkan ibunya.

4. Menggaruk Perut atau Bokong

Pantangan ibu hamil menurut adat Jawa yang kelima adalah bahwa ibu hamil tidak diperbolehkan menggaruk perut dan bokongnya.

Ibu hamil dilarang menggaruk perut atau bokong yang gatal karena hal ini dipercaya bisa membuat kulit bayi di dalam kandungan lebam.

5. Duduk di Depan Pintu

Ibu hamil tidak boleh duduk di depan pintu saat sedang mengandung.

Banyak yang percaya bahwa duduk di depan pintu bisa membuat Moms mengalami persalinan yang sulit dan menyakitkan.

6. Keluar Malam

Seorang wanita dilarang untuk keluar malam saat sedang hamil.

Larangan ini berkaitan dengan makhluk gaib yang bisa mencelakai. Ibu hamil yang suka keluar malam disebut bisa kehilangan janin di dalam kandungannya.

Oleh karenanya, para wanita hamil di Jawa disarankan untuk berdiam diri di rumah pada malam hari.

Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil Berhubungan Seks di Usia Kehamilan Muda, Bisa Dibilang Aman Jika Ikuti Aturan Main Seperti Ini

7. Menjahit

Salah satu kegiatan yang dilarang untuk dilakukan saat hamil adalah menjahit. Wanita yang sedang hamil dilarang menjahit kain dengan jarum secara manual.

Moms, mungkin bertanya-tanya kenapa tidak boleh menjahit. Menurut para leluhur di Jawa, menjahit saat hamil bisa menyebabkan bayi lahir cacat.

8. Suami Tidak Boleh Berburu Hewan

Pantangan saat hamil dari adat jawa ternyata tidak berlaku untuk para Moms saja.

Dads juga akan dilarang untuk melakukan kegiatan tertentu saat istrinya hamil.

Salah satunya, dilarang untuk memburu atau membunuh hewan. Banyak orang percaya hal tersebut bisa membuat anaknya lahir sumbing.

9. Membakar Barang

Terakhir ibu hamil tidak boleh membakar benda-benda tertentu saat sedang mengandung.

Salah satunya peralatan bayi dan peralatan mandinya. Misalnya peralatan untuk membersihkan tubuh seperti kemasan sabun, tisu, dan sejenisnya.

Orang tua zaman dulu percaya apabila membakar benda-benda ini bisa membuat kulit bayi ruam seperti terbakar.

10. Mengecat Rambut

Moms pasti pernah mendengar kalau ibu hamil tak boleh mengecat rambut.

Pasalnya cat rambut yang berbahan dasar kimia bisa masuk melalui kulit.

Ini dikhawatirkan akan mengganggu perkembangan janin.

Baca Juga: Ketahui Sederet Pantangan Ibu Hamil yang Pernah Keguguran Agar Tidak Terulang Kembali