Nakita.id - Sudah tahukah kalian tentang nanoteknologi?
Kali ini kita akan membahas mengenai pengertian dan pentingnya nanoteknologi?
Sebenarnya, apa sih nanoteknologi itu?
Nanoteknologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang penciptaan benda-benda baru sesuai dengan yang sudah diinginkan dan dirancang.
Namun, bahan dasar dari nanoteknologi ini adalah obyek yang ukurannya amat sangat kecil, yaitu sepersemiliar meter.
Pada dasarnya, nanoteknologi digunakan untuk menyempurnakan benda-benda dan teknologi yang sudah ada.
Ukuran nano ini digunakan pada rekayasa teknologi sehingga dikenal dengan istilah nanoteknologi.
Istilah ini muncul pada tahun 1974 yaitu saat Norio Taniguchi menyatakan bahwa material dapat dikontrol dan direkayasa hingga ukurannya lebih kecil dari ukuran mikrometer.
Jadi area nanoteknologi adalah teknik bagaimana menciptakan mesin-mesin seukuran molekul untuk memanipulasi dan mengontrol sebuah objek.
Tapi dengan ditemukannya nanoteknologi, benda-benda tersebut memiliki daya pakai dan seringkali kualitas yang lebih tinggi.
Apa saja contoh dari nanoteknologi? Berikut salah di antaranya:
Baca Juga: Contoh Proses Kimia Hijau dalam Kehidupan Sehari-hari, Yuk Cari Tahu!
1. Bioplastik dari limbah pertanian
2. Biofoam atau busa biodegradeable
3. Nanobiopestisida cair
4. Mesin nano untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak
Manfaat Nanoteknologi
Sampai saat ini, nanoteknologi masih dikembangkan terus oleh ilmuwan.
Sebab, nanoteknologi dirasa lebih ramah lingkungan.
Selain ramah lingkungan, sebenarnya nanoteknologi memiliki manfaat dan dampak lainnya, di antaranya:
1. Pemurnian air
2. Deteksi penyakit jadi lebih mudah
3. Kendaraan jadi lebih canggih
Baca Juga: Contoh Proses Kimia Hijau dalam Kehidupan Sehari-hari, Yuk Cari Tahu!
4. Hemat bahan bakar
5. Peralatan olahraga jadi lebih berkualitas
6. Barang elektronik jadi lebih hemat energi
7. Pertanian jadi lebih produktif
Nanoteknologi juga merupakan salah satu penerapan prinsip kimia hijau untuk tujuan pelestarian lingkungan.
Untuk membantu memahaminya, mari lihat kembali mengenai adanya silika dalam lumpur Lapindo yang telah diproses menggunakan mesin ball mill untuk menghasilkan nanosilika.
Silika ukuran nano ini berguna untuk memperkuat bahan bangunan yaitu batako atau batubata.
Nanosilika yang berasal dari lumpur Lapindo dicampur dengan semen masing-masing dengan perbandingan 50 persen.
Pada penggunaannya sebagai bahan bangunan ternyata hanya dengan komposisi 10 persen nanosilika dari berat total semen maka kekuatannya bisa mencapai dua hingga tiga kali dari desain batubata atau batako yang dibuat tanpa teknologi nano.
Nanosilika dapat mengisi rongga-rongga kosong di dalam batubata sehingga mencegah pelapukan dan tidak kedap air.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms ketahui soal nanoteknologi.
Baca Juga: Pengertian Struktur Atom dan Nanoteknologi, Materi IPA Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka