7 Jenis Makanan Pantangan Ibu Hamil, Pastikan Tidak Dikonsumsi Selama Kehamilan

By Kirana Riyantika, Minggu, 27 November 2022 | 12:11 WIB
Penjelasan makanan pantangan ibu hamil, salah satunya sayuran mentah (Nakita.id/Shannon)

Nakita.id - Penting untuk para perempuan tahu jenis makanan pantangan ibu hamil.

Ada beberapa makanan yang jadi pantangan ibu hamil dan sebaiknya dihindari.

Sangat penting bagi ibu hamil menghindari makanan pantangan ibu hamil dan hanya makanan yang bergizi.

Beberapa makanan diyakini bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin.

Melansir Mayo Clinic, berikut makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan.

Makanan pantangan ibu hamil

1. Makanan laut yang mengandung merkuri tinggi

Moms tentu tahu bila makanan laut bisa jadi sumber protein yang bagus.

Makanan laut juga kaya asam lemak omega 3.

Namun, makanan laut yang tinggi merkuri tidak baik untuk kesehatan ibu dan janin.

Beberapa makanan yang tinggi merkuri diantaranya ikan tuna mata besar, makarel raja, marlin, oranye kasar, ikan todak, hiu, hingga tilefish.

2. Daging, unggas dan telur yang kurang matang

Selama kehamilan, Moms berisiko lebih tinggi alami keracunan makanan akibat bakteri.

Beberapa bakteri yang terkandung pada daging, unggas, dan telur kurang matang diantaranya Salmonella dan Campylobacter.

Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil dengan Asam Lambung , Ini yang Perlu Diperhatikan

Ibu hamil yang terpapar bakteri itu bisa lebih rentan alami beberapa masalah kesehatan.

3. Makanan yang tidak dipasteurisasi

Makanan yang tidak dipasteurisasi seperti susu dan yoghurt sebaiknya dihindari.

Beberapa keju yang tidak dipasteurisasi diantaranya keju lunak seperti brie, feta, dan keju biru.

Makanan atau minuman yang tidak dipasteurisasi bisa berisiko mengandung bakteri yang bisa menginfeksi ibu hamil.

4. Sayuran dan buah yang tidak dicuci

Buah dan sayuran tidak dicuci bisa memungkinkan masih adanya residu pestisida.

Residu pestisida bisa memberikan dampak keracunan makanan bila tertelan.

Selain risiko residu pestisida, sayuran dan buah yang tidak dicuci bisa berisiko menyebarkan bakteri.

5. Kafein

Kafein terkandung pada beberapa bahan seperti teh, kopi, coklat, dan sebagainya.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, ibu hamil disarankan membatasi asupan kafein hingga 200 mg per hari.

Kafein bisa diserap sangat cepat dan mudah masuk ke dalam plasenta.

Bayi belum memiliki enzim utama yang dibutuhkan untuk metabolisme kafein.

Baca Juga: Sederet Pantangan Ibu Hamil 9 Bulan yang Haris Diperhatikan, Demi Ibu dan Janin Sehat

Kadar kafein menumpuk pada bayi dalam kandungan berisiko sebabkan berat lahir rendah.

6. Kecambah mentah

Banyak yang beranggapan kecambah mentah merupakan makanan yang sehat.

Padahal, kecambah mentah bisa berisiko terkontaminasi Salmonella.

Lingkungan yang ideal untuk kecambah hidup adalah lingkungan lembap.

Lingkungan lembap sangat baik untuk tempat hidup Salmonella.

7. Alkohol

Disarankan sepenuhnya menghindari alkohol selama hamil.

Minum alkohol meningkatkan risiko keguguran dan lahir mati.

Bahkan, alkohol dalam jumlah kecil saja bisa berdampak negatif terhadap perkembangan otak bayi.

Minum alkohol selama hamil bisa sebabkan sindrom alkohol janin.

Sindrom alkohol janin meliputi kelainan bentuk wajah, kelainan jantung, hingga kecacatan intelektual.

Itulah dia penjelasan mengenai makanan pantangan ibu hamil.

Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil Merokok Bukan Sembarang Mitos karena Bisa Sebabkan Beberapa Komplikasi Ini, Bumil Wajib Catat!