Jenis-jenis KB yang Bisa Digunakan Beserta Kelebihan dan Kekurangan

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 27 November 2022 | 15:30 WIB
Jenis-jenis KB (Nakita/Naura)

Nakita.id - Apakah Moms bingung memilih jenis KB untuk merencanakan kehamilan?

Banyak jenis KB yang bisa digunakan beserta kekuranngan dan kelebihannya.

Memilih jenis KB yang tepat sangat penting demi menjaga efektivitas dan pengaruhnya untuk tubuh.

Seperti kita tahu, kontrasepsi merupakan alat atau obat untuk mencegah kehamilan.

Ini sesuai dengan anjuran program keluarga berencana bahwa dua anak sudah cukup.

Secara umum, kontrasepsi dibagi menjadi dua.

Pertama adalah hormonal yang melibatkan hormon.

Dan kedua adalah non-hormonal yang tidak menggunakan hormon.

Moms bisa memilih alat kontrasepsi berdasarkan anjuran dokter kandungan atau bidan.

Lebih lengkapnya berikut adalah beberapa jenis KB dengan berbagai kekurangan dan kelebihannya.

Yuk simak!

Baca Juga: Seberapa Penting Penggunaan KB Setelah Melahirkan? Simak Penjelasannya 

Jenis KB untuk Mencegah Kehamilan

Berikut jenis KB yang dilansir dari berbagai sumber:

1. Injeksi atau KB suntik

Dengan KB Jenis ini, Moms akan mendapatkan injeksi berupa hormon progestine.

Keunggulan KB suntik adalah hal ini hanya dilakukan tiga bulan sekali.

Jadi, ini cukup efektif untuk Moms yang tidak mau repot setiap hari.

Meski begitu, Moms tidak dianjurkan untuk menggunakan metode ini lebih dari dua tahun berturut-turut.

Ini karena KB suntik bisa berpengaruh pada kepadatan tulang dan tidak cocok untuk perempuan lebih tua.

Mengenal jenis-jenis KB

2. Kondom

Moms dan Dads bisa menggunakan kondom sebagai pilihan alat KB sementara.

Ini tentu saja membebaskan Moms kapan ingin hamil dan tidak.

Baca Juga: Masih Relatif Terjangkau, Berikut Biaya Pemasangan KB di Puskesmas dan Bidan

Pemakaian kondom sangat mudah dan tidak berpengaruh pada hormon perempuan.

Kekurangannya adalah banyak pria yang kurang nyaman menggunakan kondom.

3. Pil KB

Seperti namanya, alat kontrasepsi ini berbentuk pil yang dikonsumsi.

Pil KB lebih cocok digunakan untuk perempuan usia 30 tahun ke atas.

Yang tidak dianjurkan mengosumsi pil KB adalah perokok dan perempuan yang punya riwayat kesehatan penggumpalan darah.

Kekurangan pil ini adalah Moms harus rutin mengonsumsinya setiap hari dan tidak boleh lupa.

4. IUD

Jika Moms menggunakan alat KB aman tidak bikin gemuk, maka Moms juga bisa gunakan IUD (Intra Uterine Device)

IUD atau yang dikenal dengan KB Spiral ini, memiliki dua jenis yang berbeda yaitu IUD hormonal dan non hormonal.

Meskipun tak bikin gemuk, namun masih saja ditemukan sebagian wanita yang mengalami kenaikkan berat badan akibat menggunakan alat KB ini, Moms.

Baca Juga: Waktu Paling Tepat KB Setelah Hamil dan Jenis KB yang Aman Digunakan Pasca Melahirkan, Wajib Diketahui Para Moms yang Berkeinginan Menunda Kehamilan

Namun tenang saja, peningkatkan berat badan yang terjadi apabila menggunakan KB ini biasanya tak terlalu besar.

Selain itu, kenaikkan berat badan yang disebabkan penggunaan IUD juga aman karena tidak menyebabkan obesitas.