Waktu Pemberian Vaksin Polio Ternyata Wajib Diberikan Saat Si Kecil Ada di Tahapan Usia Ini

By Geralda Talitha, Senin, 28 November 2022 | 13:59 WIB
Waktu pemberian vaksin polio untuk anak (Dok. Tabloid Nakita)

Nakita.id - Kapan waktu pemberian vaksin polio pada anak yang tepat?

Pertanyaan itu seringkali dilontarkan para orangtua saat ingin melengkapi kebutuhan vaksin buah hatinya. 

Apalagi, beberapa waktu belakangan, ditemukan kasus polio pada anak di Indonesia. 

Hingga membuat pemerintah menetapkan status polio menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di 2022.

Oleh sebab itu, pemberian vaksin polio di Indonesia semakin gencar dilakukan. 

Penyakit polio yang rentan menyerang anak-anak, memang tak bisa dianggap sepele.

Karena, akibat dari penyakit polio juga tak main-main, Moms.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), polio dapat menyebabkan anak mengalami kelumpuhan hingga dapat menyerang saraf pusat. 

Tentu Moms tak ingin melihat Si Kecil mengalami dua hal tersebut karena polio, kan?

Maka dari itu, pemberian vaksin polio pada anak wajib dilakukan. 

Menurut IDAI, terdapat dua jenis vaksin polio, yaitu:

Baca Juga: Tidak Hanya Terjadi Pada Anak, Orang Dewasa Juga Bisa Terkena Polio, Simak Penyebabnya!

1. Vaksin polio inaktif (IPV): Berasal dari virus polio yang dimatikan dan cara pemberiannya disuntikkan ke paha atau lengan 

2. Vaksin polio oral (OPV): Berasal dari virus polio hidup yang dilemahkan yangn diberikan lewat tetesan mulut

Untuk mendapatkan vaksin polio, ada aturan tertentu yang sudah ditetapkan pemerintah mengenai waktu pemberiannya. 

Berikut penjelasan lengkapnya yang bisa Moms simak dibawah ini. 

Waktu Pemberian Vaksin Polio

Waktu pemberian vaksin polio harus diberikan sebanyak 4 kali, Moms. 

Vaksin polio pertama kali diberikan saat Si Kecil baru lahir. 

Kemudian, Si Kecil harus kembali mendapatkan vaksin polio saat berusia 2 bulan. 

Sementara, untuk pemberian vaksin polio ketiga dan keempat, diberikan saat Si Kecil berusia 3 dan 4 bulan. 

Saat baru lahir, Si Kecil biasanya akan diberikan vaksin polio jenis OPV. 

Sementara, vaksin polio IPV bisa diberikan saat jadwal pemberian vaksin kedua, Moms. 

Harus Moms ingat, Si Kecil disarankan untuk mendapatkan dua dosis vaksin IPV sebelum usia 1 tahun ya. 

Baca Juga: Hati-hati Orang Dewasa dengan Kondisi Seperti Ini Rentan Terkena Polio!

Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan Si Kecil, manfaat pemberian vaksin polio juga bisa dirasakan Moms and Dads. 

Karena artinya, Si Kecil bisa terhindar dari risiko polio dan membuat Moms and Dads bisa menghemat biaya untuk pengobatan polio. 

Vaksin polio biasanya diberikan bersamaan dengan pemberian vaksin DPT-HB-Hib. 

Pemberian vaksin polio memang wajib diberikan.

Namun, pemberian vaksin polio dapat tunda bila Si Kecil sedang sakit berat, seperti muntah atau diare. 

Pemberian vaksin polio dapat diberikan apabila Si Kecil sedang sakit ringan, seperti batuk pilek dan demam ringan. 

Pemberian vaksin polio tentunya tak terbebas dari efek samping.

Adapun efek sambing yang bisa ditimbulkan apabila Si Kecil menerima vaksin polio adalah sebagai berikut:

- Demam

- Bekas suntikan di kulit

- Nyeri di area suntikan

Baca Juga: Ketahui Penularan Polio Bisa dari Kontak Langsung dan Droplet