Bolehkah Menggaruk Stretch Mark di Perut?

By Syifa Amalia, Senin, 28 November 2022 | 17:50 WIB
Penjelasan mengenai bolehkah menggaruk stretch mark di perut yang gatal. (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Nakita.id –  Selain meninggalkan bekas yang mengganggu penampilan, stretch mark terkadang juga terasa gatal.

Area stretch mark yang gatal inilah seringkali membuat Moms tidak dapat menahan untuk tidak menggaruknya untuk meredakan ketidaknyamanan.

Mereka dapat muncul di mana saja, termasuk pada area perut yang sering terasa gatal.

Namun, bolehlah menggaruk stretch mark di perut, ya?

Saat lapisan tengah kulit (dermis) meregang dan robek, terdapat bekas luka kecil yang terbentuk di lapisan atas kulit (epidermis).

Bekas luka inilah yang kemudian disebut dengan stretch mark atau striae.

Kondisi ini lebih umum terjadi selama kehamilan, pubertas, atau hal lain yang menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat.

Meskipun ini benar-benar normal, stretch mark masih bisa membuat tidak nyaman, terutama saat sedang terbentuk.

Salah satunya adalah kulit yang terasa gatal.

Kulit gatal bisa menandakan adanya stretch mark selama kehamilan, namun tidak selalu demikian.

Namun, secara umum, kulit gatal tidak selalu berarti adanya stretch mark.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Stretch Mark Secara Alami Hanya dengan Bahan Ala Rumahan

Lantas, mengapa stretch mark terasa gatal? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, Moms.

Penyebab Stretch Mark Terasa Gatal

Dilansir dari Kinfertility, banyak faktor yang menyebabkan stretch mark gatal, termasuk peregangan kulit, kekeringan, penghalang kulit yang terganggu, penyembuhan kulit, dan banyak lagi.

Tapi, dua penyebab utamanya adalah kekeringan kulit dan bekas luka yang disebabkan oleh robekan.

Meskipun lebih sering terjadi selama pembentukan, rasa gatal dapat meningkat selama perubahan berat badan.

Ini karena kulit yang mengalami stretch mark lebih tipis akibat robekan.

Permukaan halus membuat efektor saraf terbuka dan lebih sensitif terhadap iritasi yang menyebabkan kulit gatal.

Saat penyembuhan, saraf menimbulkan sensasi gatal saat robekan kulit sedang diperbaiki.

Robeknya kulit juga menyebabkan kulit kering, yang menyebabkan gatal, terutama selama kehamilan.

Lubang kecil terbentuk di permukaan kulit dan memungkinkan kelembapan menguap lebih cepat. Jadi, semakin sedikit kelembabannya, semakin kering jadinya.

Penyebab lain dari stretch mark gatal selama kehamilan adalah kondisi kulit yang disebut papula urtikaria pruritus dan plak kehamilan (PUPPP).

Tapi, jangan khawatir. Ini bukan kondisi yang serius. PUPPP adalah ruam yang timbul dengan benjolan merah yang sangat gatal dengan kebiasaan buruk terbentuk langsung di dalam bekas peregangan perut.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Stretch Mark, Apakah Bisa Dilaser?

Bolehkah Menggaruk Stretch Mark di Perut?

Stretch mark yang gatal tidak perlu dikhawatirkan, terutama setelah Moms menggaruk-garuknya.

Namun, ada cara lain yang lebih aman untuk meredakan ketidaknyaman selain menggaruknya. Menggaruk yang terlalu keras mungkin saja dapat melukai kulit.

Berikut ini adalah beberapa cara meredakan stretch mark di perut selain menggaruknya.

1. Lakukan eksfoliasi kulit perut

Pengelupasan menghilangkan sel kulit mati, yang membantu melawan kekeringan dan mendorong elastisitas alami kulit. Ini juga meningkatkan aliran darah dan penyembuhan untuk membantu perut itu bangkit kembali setelah perubahan kulit.

2. Hindari menggosok kulit terlalu keras

Gesekan akibat menggosok handuk kering hanya akan memperburuk keadaan. Menepuk kulit adalah cara yang jauh lebih lembut untuk mengeringkan kulit tanpa membuatnya dehidrasi dan mengiritasi stretch mark.

3. Pijat perut

Pijat tidak hanya menenangkan tetapi juga merupakan cara yang bagus untuk menghilangkan jaringan parut dan sel kulit mati yang mengiritasi stretch mark. Untuk poin bonus, gunakan minyak untuk mendapatkan hidrasi ekstra.

4. Minum lebih banyak air

Minum lebih banyak air adalah langkah sederhana untuk stretch mark. Kulit yang terhidrasi dan sehat terasa lembut, kenyal, dan tidak terlalu rentan terhadap stretch mark yang gatal.

5. Menghilangkan sabun pengering

Sabun tertentu dapat menyebabkan dehidrasi serius, membuat stretch mark sensitif menjadi iritasi dan gatal.

Hindari bahan jahat seperti sodium lauryl sulfate (SLS), wewangian, alkohol, dan pewarna sintetis. Sebagai gantinya, pilihlah sabun nabati alami.

6. Hindari mandi air panas

Air panas tidak boleh digunakan untuk mengatasi stretch mark yang gatal.

Rasa hangat dapat membawa semua darah ke permukaan, semakin mengiritasi garis-garis stretch mark.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Stretch Mark di Punggung dan Ketahui Apa Penyebab Munculnya