Pengertian Hukum Kekekalan Energi dan Konversi Energi

By Syifa Amalia, Selasa, 29 November 2022 | 17:13 WIB
Penjelasan tentang hukum kekekalan energi dan konversi energi. (Freepik.com)

Perubahan bentuk energi seperti yang dialami oleh apel jatuh biasanya disebut dengan istilah konversi energi.

Konversi energi dimanfaatkan manusia untuk menunjang pekerjaan manusia dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Namun, dalam kenyataannya, dalam konversi energi, energi akhir yang dihasilkan tidak seluruhnya terkonversi dalam bentuk energi yang diharapkan.

Sehingga, energi akhir yang dihasilkan bisa terdiri atas dua, yaitu energi yang diharapkan (yang dapat dimanfaatkan) atau energi yang tidak diharapkan.

Misalnya, ketika kalian menjatuhkan bola basket ke lantai.

Ketika bola berbenturan dengan lantai, timbul suara benturan bola dengan lantai, setelah itu bola memantul ke arah semula, namun tidak mencapai ketinggian awalnya.

Seberapa efektif energi yang dapat dimanfaatkan dinyatakan dalam persentase perbandingan antara energi yang dihasilkan (dapat dimanfaatkan) dengan energi yang diterima atau biasa disebut dengan istilah efisiensi.

Secara sederhana, efisiensi dinyatakan dalam persamaan berikut ini.

Persamaan konversi energi.

Dalam kehidupan sehari-hari, energi tidak selalu dinyatakan dalam satuan SI, Joule. Satuan energi, kaitannya dengan daya, biasa dinyatakan dalam kilowatt.jam (kWh)

Dalam kehidupan sehari-hari biasanya satuan kWh, digunakan untuk menghitung energi listrik yang digunakan beserta biaya yang harus dikeluarkan.

Baca Juga: Pengertian Energi dan Bentuk-bentuk Energi dalam Kehidupan Sehari-hari