Cara Mengatur Uang Pesangon Setelah Terkena PHK, Bisa Penuhi Biaya Hidup Sampai Mendapatkan Pekerjaan Baru

By Ruby Rachmadina, Rabu, 30 November 2022 | 07:00 WIB
Cara mengatur uang pesangon setelah di PHK agar kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi. (Nakita.id/Ruby)

Sebagai permulaan dalam mengelola keuangan dari uang pesangon, Moms perlu menekankan pentingnya dana darurat.

Menurut Rizqi, uang pesangon bisa digunakan untuk dana darurat pertama kali.

Dana darurat ini bisa digunakan untuk pengeluaran wajib bulanan yang harus Moms penuhi.

Total dana yang dimiliki dibagi dengan total semua kebutuhan dana per bulannya.

Nanti hasil pembagiannya adalah jangka waktu Moms bisa hidup dengan total dana darurat yang selama ini dipegang.

"Tekankan pentingnya dana darurat. Uang pesangon bisa digunakan untuk dana darurat pertama kali. Apalagi, jika kita sudah berkeluarga yang membutuhkan dana darurat banyak banget," jelas Rizqi.

Apabila Moms dan Dads memiliki cicilan yang harus dibayar, gunakan uang pesangon untuk membayar cicilan tersebut selama beberapa bulan.

"Jika ada cicilan, cicilan dahulu yang kita utamakan. Dengan pesangon, Moms bisa mengurangi beban cicilan jadi lebih kecil," sambungnya.

Sebenarnya uang pesangon boleh saja digunakan untuk melakukan investasi, asalkan sudah bisa memenuhi dana darurat atau cicilan sudah dibayarkan untuk beberapa bulan ke depan.

Rizqi juga mengatakan jika beberapa orang menggunakan uang pesangon untuk kebutuhan spiritual atau perjalanan ibadah sesuai kepercayaan agama masing-masing dan ini boleh dilakukan agar kondisi kesehatan mental dapat terjaga saat dilanda PHK.

"Sisanya bisa dilakukan untuk perjalanan ibadah. Misalnya, dipakai untuk berangkat umroh," pungkas Rizqi.

Baca Juga: Cara Jitu Menabung dengan Gaji UMR Setiap Bulan, Ikuti Tips Mudah Ini