Semakin lama menyimpan emas, banyak pula keuntungan yang bisa diperoleh.
3. Jual ke Tempat Kita Membeli Emas
Bila sudah pernah membuka rekening Tabungan Emas di Pegadaian, maka tak perlu pusing memikirkan ke mana harus menjual emas.
Kita bisa langsung menjualnya kembali pada pihak Pegadaian dengan mudah.
Tabungan Emas sendiri merupakan salah satu produk Pegadaian berupa penitipan saldo emas yang aman dengan harga yang kompetitif.
Cara menjual emas di Pegadaian juga bisa dilakukan secara online. Dengan begitu, bisa langsung mengetahui berapa kisaran keuntungan yang akan didapatkan.
Kalau harganya dirasa cukup menguntungkan, bisa langsung jual dan uangnya akan ditransfer ke rekening kita.
4. Membawa Sertifikat Emas
Saat menjual emas, pastikan membawa surat-surat seperti nota pembelian dan sertifikat emas yang menandakan bahwa emas milik kita asli.
Disana juga tertera informasi terkait ukuran dan karat emas sehingga kita bisa menaikkan harga jualnya.
5. Mengetahui Kadar Emas dan Harganya
Emas biasanya terdiri dari beberapa jenis kadar yang membuat harganya berbeda-beda.
Emas dengan kadar 24 karat memiliki harga yang paling mahal, karena komponennya terdiri dari emas murni tanpa campuran apapun.
Dengan mengetahui kadar emas, kita bisa memperkirakan harga jualnya sehingga tidak mudah ditipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Cara Jual Emas Tanpa Surat di Daerah Jakarta Selatan, Bisa ke Toko atau Online