Nakita.id - Tak banyak ibu hamil yang tahu tentang kehamilan ektopik.
Meski kasusnya cukup jarang, ada baiknya jika Moms mengetahui apa itu kehamilan ektopik.
Termasuk, persentase kehamilan ektopik bisa terjadi pada ibu hamil.
Simak penjelasannya menurut Dr. Dana Baras, MD, MPH selaku dokter obgyn, seperti dilansir dari John Hopkins Medicine.
Apa itu Kehamilan Ektopik?
Kehamilan ektopik berarti embrio yang telah tertanam di dalam tubuh wanita, tetapi di luar rahimnya.
Umumnya, saluran tuba menjadi lokasi ditanamnya embrio pada kehamilan ektopik.
Akan tetapi, embrio juga bisa tertanam di perut, leher rahim, ovarium, atau bahkan sudut rahim.
Lantas, berapa persen kehamilan ektopik bisa terjadi?
Menurut Dr. Baras, sekitar 1% dari semua kehamilan adalah ektopik.
Melanjutkan dari situ, sekitar 50% wanita yang mengalami kehamilan ektopik tidak memiliki faktor risiko yang telah ditentukan sebelumnya.
Atau, dalam arti lain, kehamilan ektopik bisa terjadi tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga: Ketahui Kehamilan Ektopik dan Pengobatan yang Bisa Dilakukan