2. Digoreskan
Ini merupakan cara lama untuk mengenali emas asli dan palsu, yakni dengan digoreskan ke keramik atau keras.
Cara ini cukup mudah dilakukan untuk mendeteksi keaslian emas.
Ketika emas digoreskan ke keramik atau kertas dan tidak ada bekas yang tersisa, maka artinya emas tersebut asli.
Sementara jika Moms melihat ada noda keemasan yang tertinggal di permukaan keramik atau keras maka emas tersebut palsu, ya.
3. Digigit
Moms pasti tak asing dengan metode ini. Atau mungkin pernah melihatnya di suatu tempat ketika seseorang menggigit emas untuk mengecek keasliannya.
Ternyata metode ini memang bisa dilakukan untuk mengenali emas asli atau palsu.
Pasalnya, emas adalah logam mulia lunak yang mudah sekali dibentuk.
Semakin tinggi kadar karat emas yang menandakan keasliannya, maka emas semakin lunak.
Dan ketika Moms coba menggigitnya, akan ada bekas gigitan yang tertinggal di permukaan emas.
Baca Juga: Penyebab Warna Emas Pudar dan 5 Tips Merawatnya Agar Tetap Awet