Apa Saja Pengelompokan Makhluk Hidup dan Peranannya?

By Syifa Amalia, Selasa, 6 Desember 2022 | 11:45 WIB
Pengelompokan makhluk hidup beserta peranannya. (Pexels/_MARROS_)

Nakita.id –  Dalam pengelompokan makhluk hidup, pada mulanya para ahli menggunakan dua skema dalam pengelompokan mahkluk hidup, yaitu klasifikasi buatan dan alami.

Kedua klasifikasi ini sama-sama menggunakan ciri-ciri yang menonjol sebagai dasar klasifikasi tetapi berbeda dalam cara penetapan ciri-ciri tersebut.

Sementara, pada klasifikasi buatan, dilakukan dengan cara memilih dengan bebas ciri-ciri pemersatu terlebih dahulu baru kemudian mengelompokkan organisme yang sesuai.

Kelebihan dari klasifikasi ini adalah mudah untuk dikembangkan dan tidak mudah berubah, namun kelemahannya pengelompokannya tidak menunjukkan hubungan evolusioner.

Berbeda halnya dengan klasifikasi buatan, klasifikiasi alami pengelompokan organisme dilakukan berdasarkan kemiripan terlebih dahulu dan baru kemudian mengidentifikasi ciri-ciri yang dimiliki satu sama lain.

Kelemahan klasifikasi ini adalah pengelompokannya berubah jika ditemukan informasi yang baru.  

Ada juga pengelompokan filogenik yang digunakan untuk mengklasifikasikan organisme berdasarkan pada hubungan kekerabatan yang ditunjukkan pada materi genetis suatu organisme.

Organisme yang memiliki tingkat persamaan yang lebih tinggi dalam urutan DNA atau asam nukleatnya dinilai memiliki hubungan yang lebih dekat.

Nah, setelah memahami sistem pengklasifikasian makhluk hidup, ketahui yuk apa saja pengelompokan makhluk hidup dan perananannya.

Pengelompokan Makhluk Hidup dan Perananannya

1. Monera

Organisme ini terkenal dengan sebutan Bakteri dan hampir bisa ditemukan di mana saja.

Monera juga ditemukan di daerah paling ekstrem dimana mahkluk hidup tidak bisa bertahan hidup. Monera adalah organisme mikroskopis dan memiliki tipe sel prokaryotik.

Baca Juga: Mengenal Pengelompokkan Klasifikasi Makhluk Hidup Menurut Ahli

Monera dapat dibagi lagi menjadi dua, yaitu bakteri dan alga biru. Berikut ini adalah peranannnya dalam kehidupan manusia.

Escherichia coli hidup di usus besar manusia dan membantu pembusukan sisa makanan

Rhizobium radicicola hidup bersimbiosis dengan tanaman kacang-kacangan yang membantu menambat nitrogen dari udara dengan membentuk bintil-bintil akar.

Manfaat ganggang biru antara lain Annabaena azollae yang digunakan sebagai pupuk, dan spiruLina sebagai bahan makanan yang mengandung protein dan lain-lain.

2. Protista

Organisme ini dikelompokkan menjadi satu karena belum memiliki jaringan yang terdiferensiasi, ukurannya ada yang mikroskopis dan ada yang makroskopis.

Berikut ini adalah peranannnya dalam kehidupan manusia.

Beberapa spesies dari protista merugikan karena dapat menimbulkan penyakit seperti Entamoeba histolytica yang menyebabkan diare dan Plasmodium yang menyebabkan penyakit malaria.

Meskipun demikian banyak juga spesies dari kelompok ini menguntungkan bagi manusia seperti Chlorella sebagai bahan dasar pembuatan PST (protein sel tunggal) dan Gellidium sebagai bahan dasar pembuatan agar-agar.

3. Fungi

Fungi atau jamur merupakan organisme eukaryotik bersel tunggal atau banyak yang dinding selnya tersusun atas kitin.

Jamur hidup dengan menguraikan sampah organik menjadi bahan anorganik. Jamur multiseluler biasanya memiliki hifa dan berkembang biak dengan menggunakan spora.

Contoh makhluk hidup yang termasuk sistem klasifikasi makhluk hidup kelompok jamur adalah jamur roti, ragi tapai, jamur tiram putih, dan jamur kayu.

Baca Juga: Klasifikasi Makhluk Hidup, Bagaimana Ahli Mengelompokkan Makhluk Hidup? Materi IPA Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka

Ada juga Rhizopus stolonifer yang berperan dalam pembuatan tempe dan yang menghasilkan antibiotik.

Namun tetapi banyak juga jamur yang merugikan seperti Microsporum sp. menyebabkan kurap atau panu dan Candinda albicans yang menginfeksi vagina.

4. Plantae

Plantae atau tumbuhan adalah organisme yang mampu melakukan fotosintesis karena memiliki kloroplas dalam selnya. Plantae dibagi menjadi 3 kelompok yaitu lumut, paku dan tanaman berbiji.

Tumbuhan Lumut (Bryophyta): Merupakan kelompok tumbuhan yang hidup di darat, biasanya tumbuhan ini berwarna hijau dan berukuran kecil dengan ukuran terbesar mencapai 50 cm.

Tumbuhan Paku (Pteridophyta): Merupakan tumbuhan yang mempunyai daun, batang, dan akar sejati.Tumbuhan paku dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan yaitu: Paku purba (Psilophytinae) Paku kawat (Lycopsida) Paku ekor kuda (Equisetinae) Paku sejati (Filicinae).

Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta): disebut juga tumbuhan bunga (Anthophyta).

Tumbuhan secara umum memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia mulai dari bahan pangan, sandang, papan, obat-obatan, kecantikan dan estetika.

5. Animalia

Animalia atau hewan adalah kelompok organisme multi seluler yang bersifat heterotrof. Sel pada kingdom animalia merupakan sel eukaryotik yang tidak memiliki dinding sel.

Kingdom animalia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan ada tidaknya tulang belakang.

Hewan yang tidak bertulang belakang seperti Seperti porifera, coelenterate, platyhelminthes, nemathelminthes, annelida, arthropoda, moluska, Echinodermata dan chordata.

Sementara hewan vertebrata dapat dibagi menjadi 5 kelompok, antara lain: ikan, amphibia, reptilia, mamalia, dan aves.

Baca Juga: Cara Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Indonesia