Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apa saja mainan untuk si Kecil yang baik untuk meningkatkan kemampuan sensorik dan motoriknya.
Daftar mainan untuk ini cocok digunakan untuk anak usia 3 hingga 8 bulan.
Pada usia ini, anak sudah mengalami perkembangan terutama di panca inderanya.
Misalnya saja, bayi sudah mulai mengenali suara-suara yang ada di sekitarnya.
Tak hanya itu, anggota geraknya juga sudah mulai lebih lincah.
Ia sudah mulai ekspresif dalam menunjukkan apa yang mereka sukai melalui senyuman, suara, maupun gerakan kaki.
Selain itu, bayi berusia 3 bulan mulai menjukan koordinasi mata dengan tangannya.
Tangan mereka pun mulai membuka dan menutup untuk meraih benda yang ada di depannya.
Untuk mendukung perkembangan ini, Moms bisa memberikannya mainan untuk melatih sensorik dan motoriknya, di antaranya:
1. Crawler
Crawler merupakan mainan seperti mobil-mobilan yang dapat bergerak ketika didorong.
Namun biasanya, crawler berbentuk beraneka ragam seperti binatang dan sebagainya.
Baca Juga: Bulan Mainan dan Hadiah yang Aman, Pilihan Mainan untuk Membantu Perkembangan Bicara Bayi
Mainan ini dapat melatih kemampuan motorik kasar dan otot-ototnya ketika mereka merangkak dan mengejar mainan tersebut.
2. Mainan Kerincing
Mainan yang satu ini mudah digenggam bayi dan mengeluarkan bunyi gemerincing yang disukai Si Kecil.
Mainan kerincing memiliki manfaat untuk membantu bayi menstimulasi kekuatan genggamannya.
Pastikan untuk mencari bahan yang aman tanpa bahan berbahaya.
3. Playgym
Playgym merupakan mainan yang terdiri dari mainan kecil lainnya dengan berbagai fungsi.
Manfaat mainan ini untuk memperkuat koordinasi tangan dan mata, melatih fokus bayi, sekaligus sebagai mainan edukasi.
Salah satu bentuk mainan ini adalah playgym piano yang biasanya digabungkan dengan mainan gantung sehingga suara musik akan muncul saat si kecil menendangkan kakinya.
Tips Memilih Mainan yang Aman untuk Anak
1. Memilih mainan yang menarik bagi indera
Moms sebaiknya membeli mainan yang merangsang indera yang berbeda seperti suara, gerakan, dan tekstur.
Pertimbangkan pula mainan interaktif untuk memungkinkan anak bermain dengan orang lain.
Pikirkan tentang ukuran mainan dan posisi yang dibutuhkan anak untuk bermain dengannya.
2. Melihat label
Carilah label yang menunjukkan bahwa mainan telah lulus uji keselamatan.
Dengan adanya label, maka mainan tersebut telah memenuhi standar.
Jika ingin memberikan krayon atau spidol, pastikan terdapat ada label “tidak beracun”.
3. Pelindung diri
Pemberian perlengkapan olahraga harus selalu disertai alat pelindung diri.
Contohnya seperti berikan helm dengan papan seluncurnya.
4. Waspadai timbal dalam mainan
Tak sedikit mainan yang mengandung timbal dalam warna catnya.
Untuk itu, Moms perlu melindungi anak-anak dari timbal dalam mainan dengan membiasakan mencuci tangan setelah bermain.
5. Hindari mainan yang berisiko tersedak
Jangan berikan mainan dengan magnet atau baterai kancing yang dapat menyebabkan cedera serius atau kematian.
Jika tertelan kepada anak kecil, karena mereka cenderung memasukkan benda ke dalam mulut, sehingga meningkatkan risiko tersedak.
Selain itu, jangan berikan mainan dengan tali dan kabel atau elemen pemanas.
Itulah tadi beberapa hal yang wajib Moms ketahui soal mainan yang bisa meningkatkan kemampuan sensorik dan motorik anak.
Baca Juga: Bulan Mainan dan Hadiah yang Aman, Ketahui Berbagai Manfaat Mainan Musik pada Bayi dan Balita