Nakita.id – Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina menjadi salah satu pernikahan yang paling banyak disorot tahun ini.
Dalam salah satu rangkaian pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono juga diselenggarakan tasyakuran untuk tamu undangan hingga masyarakat.
Tasyakuran pernikahan ini nantinya digelar di Pura Mangkunegaraan.
Tepatnya pada hari Minggu, (11/12/2022) mendatang.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan bahwa persiapan tasyakuran pernikahan sudah mencapai 80 persen.
Dalam kunjungannya ke Pura Mangkunegaran, ia memastikan bahwa semua dapat berjalan dengan baik.
"Sudah 80 Persen lah, selalu yang saya bilang yang penting itu bagaimana perputaran undangan, masyarakat jangan sampai masyarakat terganggu," kata Erick Kamis (8/12/2022) seperti dikutip dari kanal Youtube Berita Surakarta.
Selain itu pada tasyakuran nanti, pembagian tamu undangan tidak terdapat pembagian sesi.
Erick menyebut dirinya mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo untuk tidak membeda-bedakan tamu undangan.
"Semua ada VVIPnya dari pagi sampai malam ada, semua tidak terpaku dalam satu waktu.”
“Saya rasa VVIP itu bagian ya, tapi justru paling penting adalah bagaimana melayani semua undangan secara setara,” lanjutnya.
Pihak keluarga dan pengantin terutama menginginkan pelayanan terhadap siapa yang datang dapat maksimal.
Selain itu, Erick juga menambahkan bahwa pada acara tasyakuran nanti terdapat sembilan panggung hiburan untuk masyakat.
Di mana tersebar di beberapa titik pada sepanjang rute kirab Loji Gandrung ke Puro Mangkunegaran.
Tidak hanya itu saja, pada tasyakuran tersebut juga terdapat pembagian makanan gratis kepada masyakat sekitar.
"Lalu ada panggung-panggung hiburan rakyat, Mas Kaesang juga rencana bagi-bagi makanan,” ujar Erick.
Erick menyebutkan titik-titik pembagian makanan gratis untuk masyakat.
"Kan ada titik titiknya (pembagian makan), ya, antre makanan Mas Kaesang yang enak-enak itu, ada dua (titik) di I love Solo sama di Ngarsopuro, jenisnya ada Sang Pisang, Mangkokku," jelasnya.
“Di Ngarsopuro juga ada satu tenda seribu makanan," imbuhnya.
Terlebih lagi, pada saat tasyakuran pernikahan juga bertepatan dengan Car Free Day (CFD).
Tasyakuran pernikahan ini akan dimeriahkan dengan pesta rakyat dengan 9 panggung. Yang tersebar di sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Puro Mangkunegaran.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Beri Mahar 300 Ribu ke Erina Gudono, Ada Alasan di Balik Pemberiannya
Dalam pesta rakyat tersebut juga turut diisi oleh seniman lokal. Sekaligus kesenian tradisional juga yang akan menghibur masyarakat.
Adapun untuk titik sembilan panggung tersebut berlokasi sebagai berikut.
Loji Gandrung, depan Stadion R Maladi, Plaza Sriwedari, depan museum batik Danar Hadi, depan halte Timuran.
Di depan Bank CMB Niaga, di dekat KFC Ngarsopuro, depan Pasar Triwindu dan di Pamedan Mangkunegaran.
Adapun pembagian makanan berada di dua titik yakni berada di tulisan I love Solo atau sekitar Sriwedari dan Ngarsopuro.
Sementara itu, masyarakat perlu memperhatikan tradisi ketika berada di Pura Mangkunegaran.
Meskipun bisa menjadi ruang publik, terdapat beberapa ruang dalam Pura Mangkunegaran yang memiliki aturan karena mempunyai sakralitas tinggi. Sehingga siapapun yang hendak datang ke sana harus menghormatinya.
Melansir dari Tribunnews, Dosen ISI Solo, Dian Lestari menjelaskan setiap ruangan dari Pura Mangkunegaran memiliki tingkat sakralitas yang berbeda-beda.
Misalnya di bagian pamedan dari Pura Mangkunegaran bisa digunakan sebagai ruang publik.
Namun, ketika masuk ke area kolam air mancur, pendapa, Dalem Ageng, Bale Peni, dan Bale Wani, masyarakat perlu memperhatikan tradisi yang ada di sana.
Sebagai contoh, perlu melepas alas kaki dan tidak boleh mengambil foto atau video di ruangan tersebut.