Nakita.id - Jerawat bisa dialami oleh siapa saja, termasuk pada ibu hamil.
Ibu hamil memang rentan mengalami jerawat.
Jerawat pun bisa muncul di wajah, punggung, leher bahkan perut.
Munculnya jerawat saat hamil, kemungkinan disebabkan oleh perubahan hormon.
Melansir dari WebMD, penyebab utama jerawat saat hamil dikarenakan meningkatnya kadar hormon pada trimester pertama.
Tingkat yang lebih tinggi meningkatkan produksi minyak alami kulit.
Untuk itu penting mengetahui cara mencegah jerawat saat hamil.
Mencegah Jerawat saat Hamil
Masih melansir laman yang sama, mencegah jerawat saat hamil bisa dengan perawatan kulit yang baik.
Berikut beberapa cara mengatasi jerawat saat hamil:
- Jangan terlalu sering mencuci muka, batasi hingga dua kali sehari dan setelah berkeringat.
- Saat mencuci muka, gunakan pembersih yang lembut, bebas minyak, bebas alkohol, dan non-abrasif.
Baca Juga: Adakah Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami, Mudah dan Cepat?
- Gunakan kapas atau waslap untuk membasuh wajah dengan lembut.
- Setelah itu, bilas kulit wajah dengan air hangat.
- Kemudian keringkan dan oleskan pelembab setelahnya.
- Hindari pembersihan yang berlebihan.
Ini bisa merangsang kelenjar minyak kulit secara berlebihan.
- Keramaslah secara teratur. Jika memiliki kulit berminyak, sebaiknya keramas setiap hari.
- Ganti sarung bantal sesering mungkin.
- Jauhkan tangan dari wajah karena bisa jadi ada bakteri yang menempel di jari.
- Gunakan earbud. Jangan memegang ponsel di depan wajah.
- Yang terpenting, hindari untuk memencet jerawat karena bisa menimbulkan bekas jerawat permanen.
- Jika pori-pori tersumbat, bisa dapatkan facial profesional.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Memakai Sabun Jerawat? Ketahui Dulu Faktanya Sebelum Terjadi Bahaya