Kehamilan Anak Kembar, Apa Tanda Awal yang Dirasakan Ibu Hamil?

By Amallia Putri, Sabtu, 10 Desember 2022 | 09:42 WIB
Ciri hamil anak kembar (Pexels/Pavel Danilyuk)

Nakita.id - Yuk, Moms ketahui beberapa ciri kehamilan anak kembar yang dirasakan oleh ibu hamil.

Memahami apa saja gejala-gejala awal kehamilan memang penting untuk dilakukan.

Alasannya, dengan Moms mengetahui lebih awal gejala kehamilan, Moms bisa mempersiapkan kondisi kesehatan untuk persiapan kelahiran nanti.

Tak hanya itu saja, Moms juga perlu mempersiapkan kesehatan si Kecil sejak dari dalam kandungan.

Perlu diketahui, mempersiapkan kelahiran satu anak dengan anak kembar bisa jadi berbeda, lo, Moms.

Seringkali tanda-tanda awalnya pun ada sedikit perbedaan dengan hamil tunggal. Apa saja yang membedakan?

Ciri-Ciri Hamil Kembar di Awal Kehamilan

1. Mual dan muntah yang intens

Tingkat hCG yang lebih tinggi dari normal mungkin menunjukkan bahwa hamil kembar.

Dilansir dari Parents, kadar hCG yang meningkat, ibu hamil anak kembar mungkin mengalami lebih banyak mual dan muntah daripada mereka yang hanya mengandung.

Hiperemesis gravidarum, suatu kondisi yang sering dibandingkan dengan mual di pagi hari juga lebih mungkin terjadi pada kehamilan ganda.

Ini menyebabkan mual dan muntah yang sangat parah sehingga seseorang mungkin memerlukan cairan intravena (IV) dan bantuan lainnya.

2. Gerakan janin yang terasa lebih awal

Merasakan bayi bergerak di dalam rahim adalah salah satu aspek kehamilan yang paling mendebarkan.

Baca Juga: Mengenal Posisi Hubungan Intim Ini Ampuh Memperbesar Peluang Hamil Anak Kembar

Biasanya Moms pertama kali merasakan tendangan bayi kapan saja antara 18 dan 25 minggu.

Meskipun tidak banyak ilmu yang mendukungnya, beberapa ibu dari anak kembar melaporkan merasakan gerakan lebih awal dan lebih sering selama kehamilan, kadang-kadang sejak trimester pertama.

Bahkan, ini mungkin menjadi petunjuk pertama mereka bahwa ada lebih dari satu bayi di dalam rahim.

3. Baby bump yang lebih besar

Tidak diragukan lagi bahwa mengandung bayi kembar berdampak besar pada tubuh wanita.

Tidak hanya ibu dari anak kembar yang cenderung bertambah berat, tetapi rahim mereka juga akan meregang dan membesar untuk menampung bayi ekstra.

Kenaikan berat badan yang cepat bukanlah indikator pasti kehamilan kembar karena tinggi badan, berat badan sebelum hamil, pola makan, dan tipe tubuh juga berperan.

Namun, banyak yang ibu hamil kembar yang mengatakan perut mereka yang tumbuh lebih besar di awal kehamilan.

4. Kelelahan yang ekstrim

Kelelahan ekstrem adalah keluhan yang paling sering dilaporkan selama kehamilan kembar.

Kehamilan menghabisan semua energi, tetapi ketika mengandung lebih dari satu bayi ini akan lebih menguras energi sehingga Moms merasa lebih lelah dari sebelumnya.

5. Gejala kehamilan yang berlebihan

Karena banyak gejala kehamilan yang disebabkan oleh perubahan hormonal, masuk akal jika orang yang hamil bayi kembar dapat mengalami gejala yang lebih parah.

Ketika seseorang mengandung anak kembar, mereka berisiko lebih tinggi untuk banyak hal terjadi, dibandingkan hamil anak tunggal.

Baca Juga: Ciri-Ciri Hamil Kembar yang Disadari di Awal Kehamilan, Cek Disini!

Cara Menjaga Kesehatan Saat Hamil Kembar

Tentunya, Moms juga harus tahu bagaimana cara menjaga kesehatan saat hamil kembar.

Sebenarnya, menjaga kesehatan saat hamil kembar tak berbeda jauh dengan hamil tunggal.

Pertama, Moms harus menjaga berat badan agar tetap badan ideal ketika hamil anak kembar.

Menjaga berat badan saat hamil anak kembar sangat penting, terutama menjelang persalinan.

Ini karena berat badan ideal dari Moms sangat berpengaruh terhadap berat badan bayi.

Jumlah berat badan ideal selama kehamilan tergantung pada indeks masa tubuh pra kehamilan (BMI).

Maka dari itu, pastikan konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui berapa banyak massa tubuh yang boleh ditingkatkan selama masa kehamilan.

Kedua, melansir dari Hopkins Medicine, selama mengandung anak kembar Moms perlu mengonsumsi lebih banyak asam folat dan zat besi.

Tanyakan pada dokter atau bidan yang memberikan suplemen-suplemen tersebut mengenai takaran yang pas.

Tak hanya dari suplemen yang diberikan saja, Moms juga wajib untuk mengonsumsi bahan makanan yang mengandung kedua zat tersebut.

Terakhir, jangan lupa untuk selalu mengonsumsi air putih yang cukup, istirahat, olahraga, dan memiliki manajemen stres yang baik.

Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Anak Kembar, Apakah Betul Bisa Dilihat dari Bentuk Perut Moms?