Mahar Kaesang untuk Erina Berupa Logam Mulia 10, 12, 20, 22 Gram dan Uang Tunai Rp 300.000, Ternyata Ini Makna Khusus di Baliknya

By Syifa Amalia, Sabtu, 10 Desember 2022 | 18:30 WIB
Makna dibalik mahar nikah Kaesang Pangarep yang diberikan untuk Erina Gudono. (Instagram/@thebridestory)

Nakita.id – Kaesang Pangarep dan Erina Gudono tengah berbahagia atas hari penikahannya.

Pasangan ini kini sudah sah menjadi suami istri setelah menggelar akad nikah pada Minggu, (10/12/2022).

Prosesi akad nikah yang dilangsungkan di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo berjalan dengan lancar dan penuh haru.

Sebelum prosesi akad nikah dilaksanakan, Kaesang terlihat tegang dan terlihat beberapa kali membuang napas.

Dalam pernikahannya, mahar yang diberikan Kaesang kepada Erina yakni berupa logam mulia hingga uang tunai.

Adapun rincian maskawin Kaesang ke Erina adalah seperangkat alat shalat, logam mulia 10, 12, 20, dan 22 gram (total 64 gram) dan uang tunai Rp 300.000.

"Saya nikahkan ananda dengan Erina Sofia Gudono putri bapak haji Mohammad Gudono untuk nikah untuk ananda sendiri dengan maskawin seperangkat alat salat dan logam mulia 10, 12, 20, 22 gram dan uang tunai sebesar Rp 300 ribu dibayar tunai," kata Allen.

Setelah maskawin dibacakan oleh Allen, Kaesang pun menjawabnya.

"Saya terima nikahnya Erina Sofia Gudono binti Muhammad Gudono dengan mas kawin tersebut dibayar tunai," ujar Kaesang dalam satu tarikan napas.

Kaesang berhasil mengucapkan ijab kabul dengan satu tarikan napas.

Semyum sumringahnya tidak bisa terbendung usai ijab kabul selesai dilantangkan.

Baca Juga: Alasan Mengapa Pernikahan Kaesang - Erina Tak Menerima Sumbangan

Ia langsung berucap syukur sembari tidak bisa menyembunyikan raut bahagianya. Begitu juga dengan, Erina yang kini telah menjadi istri Kaesang.

Makna Mahar Pernikahan Kaesang dan Erina

Serba serbi pernikahan Kaesang dan Erina tidak pernah habis untuk dikulik.

Salah satu yang menarik perhatian adalah perihal maskawin atau mahar yang diberikan Kaesang.

Bukan tanpa alasan, pemilihan mahar tersebut rupanya memiliki makna tersendiri.

Uang Tunai Rp 300.000

Ketika ditanya alasan memilih nomial ini, Kaesang menerangkan karena dirinya dan Erina sama-sama anak ketiga.

"(Saya) anak ketiga. Erina juga anak ketiga” ujar Kaesang seperti dilansir dari Tribun Solo, Rabu (7/12/2022).

Diketahui, Erina Gudono merupakan anak ketiga dari empat bersaudara pasangan almarhum Profesor Gudono dan Sofiatun Gudono.

Makna mahar Kaesang dan Erina berupa logam mulia dan uang tunai.

Sementara, Erina memiliki dua kakak yakni Allen Gudono dan Nisa Gudono. Ia juga memiliki adik perempuan bernama Shania Gudono.

Begitu juga dengan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi.

Kaesang juga memiliki dua orang kakak, yaitu yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu.

Baca Juga: Tamu Undangan Akad Nikah Kaesang dan Erina, Dihadiri oleh Artis Tanah Air Hingga Para Menteri

Uang pertama memiliki nomor seri KSE101222 yang memiliki makna berupa tanggal, bulan, dan tahun pernikahan keduanya.

Berikutnya uang lembar kedua memiliki nomor seri ESG111296 adalah singkatan dari nama Erina Sofia Gudono dan tanggal kelahirannya, yaitu 11 Desember 1996.

Terakhir, pada lembar uang ketiga memiliki nomor seri KSP25121994, ini adalah singkatan dari Kaesang Pangarep dan tangga kelahirannya yaitu 25 Desember 1994.

Logam Mulia 10, 12, 20, dan 22 Gram

Selain uang tunai, Kaesang juga memberikan mahar tambahan berupa logam mulai.

Kaesang memberikan mahar berupa, logam mulia 10, 12, 20, dan 22 gram (total 64 gram).

Logam mulia yang diberikan Kaesang dalam mahar juga memiliki makna khusus.

Terdapat empat keping logam mulia yang memiliki berat 10, 12, 20, dan 22 gram ini mewakili hari pernikahan mereka.

Seperti hari pernikahan keduanya pada 10, bulan 12 (Desember), dan tahun 2022.

Setelah penyerahan maskawin, dan saling mengenakan cincin pernikahan. Acara dilanjutkan dengan upacara panggih pengantin.

Dalam prosesi panggih pengantin, terdapat beberapa rangkaian seperti penyerahan pisang sanggahan, kembar mayang, balangan gantal, sesuci samparan/ranupada.

Kemudian, wiji dadi, pengantin menuju pelaminan, dan bubak kawah rucat degan, tampa kaya, dhahar klimah, methuk besan/besan mertuwi, pangabekten sungkeman, foto di pelaminan dan terakhir bedholan pengantin.

Baca Juga: Saat Akad Nikah Berlangsung di Jogja, Pura Mangkunegaran Bersiap Pasang Dekor Cantik untuk Lokasi Tasyakuran Pernikahan Kaesang dan Erina