3 Jenis Kegiatan Ekonomi dan Contohnya

By Syifa Amalia, Selasa, 13 Desember 2022 | 14:45 WIB
Berbagai kegiatan ekonomi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. (Nakita.id/Adel)

Nakita.id – Dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari, sehari, manusia tidak pernah lepas dari kegiatan ekonomi.

Manusia telah berkegiatan ekonomi semenjak jama dahulu hingga membentuk peradaban modern seperti sekarang.

Hal tersebut dapat dilihat dari contoh kecil membeli atau menggunakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan.

Barang atau jasa yang dinikmati sehari-hari diproduksi oleh produsen dan didistribusikan oleh distributor.

Sementara orang yang menggunakan jasa atau barang adalah konsumen.

Pengategorian tersebut berdasarkan pada kegiatan ekonomi yang dilakukan dan semua yang terlibat dalam aktivitas ekonomi disebut sebagai pelaku ekonomi.

Kegiatan ekonomi adalah hal ini antara lain adalah produksi, distribusi, dan konsumsi.

Mari simak uraian lengkapnya dari masing-masing jenis kegiatan ekonomi berikut ini.

Jenis Kegiatan Ekonomi dan Contohnya

1. Produksi

Produksi adalah usaha untuk menambah nilai guna suatu barang atau jasa.

Dengan kata lain, produksi merupakan suatu kegiatan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa yang dilakukan oleh produksen untuk memenuhi kebutuhan konsumen,

Tujuan dari kegiatan produksi adalah untuk memenuhi kebutuhan para pembeli atau konsumen dan mencari keuntungan dalam menghasilkan barang dan jasa.

Baca Juga: Pengertian dan Manfaat Pendapatan Per Kapita Materi Ekonomi SMA Kelas 11

Dikutip dari laman Gramedia, kegiatan produksi adalah tidak bisa dilepaskan dari faktor-faktor produksi.

Faktor-faktor produksi bisa memengaruhi naik turunnya tingkat produksi, seperti sumber daya manusia (tenaga kerja), sumber daya alam, kewirausahaan dan sumber daya modal.

Contoh dari kegiatan produksi antara lain:

Bidang industri, yaitu produksi yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi, barang mentah menjadi barang setengah jadi, dan barang setengah jadi menjadi barang jadi. Seperti benang diolah menjadi kain,

Bidang perdagangan, yaitu produksi yang mengumpulkan dan menjual kembali hasil produksi kepada yang memerlukan untuk memperoleh keuntungan. Seperti: toko, supermarket, kios, dan lain-lain.

Bidang jasa, yaitu produksi yang membantu dan memperlancar proses produksi tanpa ikut membuat barang itu sendiri. Contohnya perbankan, rumah sakit dan sekolah.

2. Distribusi

Setelah kegiatan produksi, kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan distribusi.

Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari pihak produsen kepada pihak konsumen. Orang yang melakukan distribusi disebut distributor.

Adapun tugas utama dari kegiatan distribusi yaitu menyalurkan dan mendistribusikan barang dan jasa hingga ke konsumen.

Distributor sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yakni pedagang besar (grosir), pedagang kecil (retail), dan juga perantara.

Pedagang besar merupakan membeli dan menjual barang dalam jumlah yang besar, pedagang kecil membeli barang dari pedagang besar untuk dijual kepada pihak konsumen.

Baca Juga: Penjelasan Pendapatan Disposibel dan Rumus Perhitungannya, Materi Ekonomi Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka

Contoh berbagai kegiatan distribusi adalah perdagangan, pengangkutan, penyimpanan, pengklasifikasian, penjualan, dan promosi.

Contoh distribusi antara lain :

Contoh distribusi langsung adalah pedagang baso langsung menjual dagangan kepada konsumen.

Contoh distribusi semi langsung adalah pabrik tekstil menyalurkan kainnya melalui conventer.

Contoh distribusi tidak langsung adalah PT. Pertamina menyalurkan gas LPG melalui agen-agen gas LPG.

3. Konsumsi

Kegiatan konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa secara berangsur-angsur atau langsung habis.

Kegiatan konsumsi bisa terjadi ketika produsen menjual barang atau jasa langsung kepada konsumen. Bisa juga kegiatan konsumsi terjadi ketika konsumen membeli barang atau jasa dari distributor.

Ada tiga pelaku kegiatan konsumsi, yaitu kegiatan konsumsi rumah tangga, kegiatan konsumsi perusahaan, dan kegiatan konsumsi negara.

Contoh kegiatan konsumsi rumah tangga di antaranya, membeli makanan di warung, membeli pakaian di toko, membeli bahan-bahan pokok di pasar, menggunakan jasa potong rambut dan lainnya.

Contoh kegiatan konsumsi perusahaan di antaranya beriklan di sosial media atau internet, membeli peralatan-peralatan kantor, membeli bahan baku produksi, menggaji tenaga kerja, dan lainnya.

Sementara, sontoh kegiatan konsumsi negara di antaranya pembangunan infrastruktur negara, belanja pegawai untuk gaji dan tunjangan PNS, belanja barang-barang negara untuk penyelenggaraan pemerintah, pengeluaran lembaga pemerintah pusat, belanja rutih daerah dan lainnya.

Baca Juga: Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Ahli, Materi Ilmu Pengetahuan Sosial