Nakita.id - Belakangan ini, keluarga Presiden Joko Widodo terus menjadi sorotan banyak orang.
Seperti kita ketahui, mulai dari ketiga anak Jokowi, menantunya, hingga cucu-cucunya pun kerap mengundang perhatian.
Salah satu putra Jokowi pun kini mengikuti jejak sang ayah untuk terjun ke dunia politik.
Gibran Rakabuming Raka, mengawali kariernya sebagai seorang pengusaha.
Awalnya, Gibran enggan untuk berkiprah di dunia politik.
Namun, lambat laun keinginannya pun berubah Moms.
Gibran mempercayai bisnisnya kepada sang adik yakni Kaesang Pangarep.
Kini Gibran pun sudah resmi menjadi seorang Walikot Solo, Jawa Tengah.
Gibran resmi dilantik menjadi Walikota Solo sejak tahu 2021 kemarin Moms.
Keputusan Gibran menjadi Walikota pun disambut antusias oleh masyarakat.
Sama seperti sang ayah, Gibran dikenal sebagai pemimpin yang bijak dan tegas.
Baca Juga: Pesan Lucu Gibran Perkenalkan Kaesang ke Keluarga Erina di Malam Midodareni
Mungkin sebagian orang berpikir, menjadi pejabat negara merupakan hal yang menyenangkan.
Pasalnya, banyak orang yang menilai benefit yang akan didapatkan ketika menjadi pejabat sangat banyak.
Mulai dari gaji yang besar, hingga tunjangan-tunjangan lainnya.
Namun, Gibran belum lama ini membeberkan terkait gajinya yang begitu kecil menjadi seorang Walikota Solo.
Ia mengatakan, gajinya hanya mencapai Rp6.000.000 saja Moms.
"Memang kecil, kira-kira Rp6.000.000-an lah," ungkap Gibran melansir dari akkun Tik Tok @vivaco.id.
Namun, Gibran pun tak menggunakan sama sekali gajinya tersebut.
Ia justru mengintervensi pendapatannya sebagai Walikota selama ini.
Pasalnya, gaji tersebut Ia gunakan untuk membantu warga yang mengalami berbagai masalah.
Misalnya, tak bisa bayar rumah sakit, SPP, dan sebagainya Moms.
"Kita kan tiap hari banyak bertemu dengan warga, dengan berbagai permasalahannya, ada yang tidak bisa bayar pengobatan rumah sakit, gabisa bayar SPP, otomatis harus kita intervensi dulu," sambung Gibran.
Gibran mengaku, tak keberatan jika terus mengintervensi pendapatannya tersebut untuk keperluan masyarakat.
"Sampai seterusnya, ya enggak apa-apa," ujar Gibran.
Gibran mengatakan, meski menjabat sebagai Walikota pendapatan yang Ia peroleh bukan dari Gaji.
Ia rela meninggalkan pekerjaannya dan pindah menjadi pejabat negara bukan untuk mencari uang Moms.
"Ya, saya kan pendapatannya bukan dari gaji, tapi kan sekali lagi saya pindah dari swasta ke sini tujuannya bukan untuk cari uang," kata Gibran.
Gibran menilai, kinerjanya di perusahaan swasta selama 10 tahun sudah cukup.
Kini giliran Ia mengabdikan diri untuk negara Moms.
Alasa Gibran menjadi Walikota Solo adalah supaya bisa membantu banyak orang.
"Saya udah 10 tahun di swasta, saya kira udah cukuplah. Sudah saatnya, saya gantian bantu yang lain," tutup Gibran.
Gibran memang dikenal sebagai sosok yang kalem dan tak banyak bicara.
Namun, keputusannya menjadi seorang Walikota pun sangat mulia Moms.