Kapan Orangtua Bisa Membelikan Mainan Plastisin untuk Anak-anak?

By Amallia Putri, Jumat, 16 Desember 2022 | 16:45 WIB
Mainan plastisin untuk anak (Tangkap layar YouTube.com/Majalah Mombi)

Akan berbahaya jika anak tersedak karenanya.

2. Menggunakan Baterai yang Tak Berpenutup

Tak masalah jika Moms membeli mainan yang memerlukan baterai untuk anak. Mainan mendidik seperti papan musik atau alat musik mainan bisa jadi pilihan yang tepat.

Namun, pastikan bahwa mainan tersebut pas untuk usia anak dan memiliki penutup.

Mainan yang tak berpenutup di bagian baterainya cenderung tidak aman untuk anak karena bahan kimia dari baterai yang berbahaya untuk kulit anak.

Tak hanya itu saja bagian yang tajam akan melukai kulit anak.

3. Memiliki Ujung yang Tajam

Mainan yang tajam juga sebaiknya tidak diberikan untuk balita karena bisa melukai kulitnya.

4. Mainan Bekas

Tak masalah jika Moms dan Dads memilih untuk membelikan anak mainan-mainan bekas. Bisa saja bekas milik sepupu yang sudah tidak terpakai atau membeli secara online.

Tapi, pastikan mainan tersebut cocok untuk usia anak. Tak hanya itu saja, pastikan juga kebersihannya agar tidak ada kemungkinan bakteri atau virus yang menginfeksi anak.

Baca Juga: 7 Jenis Mainan untuk Tumbuh Kembang Anak Autisme, Mulai dari Puzzle hingga Plastisin