Nakita.id - Masalah anak ngompol jadi hal yang banyak membuat bingung orangtua.
Sebenarnya, anak ngompol merupakan hal normal selama masih dalam proses belajar toilet training.
Melansir Mayo Clinic, mengompol merupakan buang air kecil yang tidak disengaja saat tidur.
Mengompol membuat seprai dan pakaian anak menjadi basah.
Umumnya, anak yang menompol sebelum usia 7 tahun termasuk wajar.
Ini termasuk dalam tahapan perkembangan anak.
Namun, bila anak ngompol dirasa tak wajar, bisa jadi gejala diabetes.
Gejala diabetes tipe 1 pada anak diantaranya sebagai berikut:
- Sering menahan buang air kecil.
- Sering mengompol pada malam hari meski di usia yang seharusnya bisa menahan mengompol (di atas 7 tahun).
- Selalu merasa haus.
Baca Juga: Berapa Usia Normal Anak Berhenti Ngompol? Simak Penjelasannya!
- Alami penurunan berat badan.
- Merasa kurang energi.
- Penglihatan kabur.
Bila Moms mendapati anak memiliki gejala di atas, segera berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan memberikan serangkaian tes untuk mengetahui kondisi anak.
Bila memang anak ternyata positif terkena diabetes, penting untuk melakukan pengelolaan yang tepat.
Memang diagnosis diabetes tipe 1 pada anak awalnya bisa sangat mengecewakan keluarga.
Jangan putus asa Moms karena pengelolaan yang baik bisa mencegah anak alami komplikasi.
Sehingga, anak bisa tumbuh dengan normal.
Salah satu pengelolaan yang harus dilakukan adalah menerapkan pola makan sehat.
Anak juga harus makan secara teratur.
Baca Juga: Bagaimana Bila Anak Masih Mengompol pada Usia Sekolah?
Hindari makanan yang mengandung kadar gula tinggi.
Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari bagi pengidap diabetes tipe 1:
- Tepung terigu, roti putih, nasi putih
- Makanan tinggi gula
- Sereal
- Buah dan sayuran kalengan
- Makanan yang digoreng
- Minuman manis
Anak yang mengidap diabetes juga harus melakukan olahraga teratur.
Olahraga teratur bisa membantu mengontrol kadar gula darah.
Dukung anak mencoba berbagai olahraga hingga menemukan jenis olahraga yang disukai untuk jangka panjang.