Orangtua Wajib Tahu, Apakah Ada Tanda Berakhirnya Masa Pubertas?

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 19 Desember 2022 | 18:48 WIB
Apakah masa pubertas bisa berakhir? (pexels.com/cottonbro)

Tahapan prapubertas adalah periode 2 tahun sebelum pubertas itu sendiri.

Dimulai ketika si anak untuk kali pertamanya mengalami perubahan pada fisiknya sebagai tanda kematangan seksual.

Sedangkan tahapan pubertas adalah titik puncak pencapaian kematangan organ reproduksi atau seksual.

Hal ini pada anak perempuan akan ditandai dengan terjadinya menstruasi pertama kali, dan anak laki-laki mengalami mimpi basah juga untuk pertama kalinya.

Sedangkan tahapan pascapubertas berlangsung sekitar 1 hingga 2 tahun setelah masa pubertas, yaitu ketika tulang telah tumbuh dengan lengkap dan organ reproduksi si anak telah terbentuk dengan sempurna.

Namun adakalanya pubertas yang dialami oleh seorang anak, baik perempuan ataupun laki-laki, agak terlambat daripada teman-teman sebayanya.

Hal ini adalah wajar.

Karena siapapun pasti akan mengalami pubertas yang berlangsung selama 5 tahun.

Usia umum pubertas berakhir adalah 13 tahun untuk perempuan dan 15 tahun untuk laki-laki.

Perlu diingat juga masa pubertas ini akan berhenti ketika ciri-ciri seks sekunder telah berkembang dengan baik dan organ-organ seks dari si anak telah berfungsi secara matang.

Apa saja?

Ciri-ciri Pubertas

Baca Juga: Apa Dampak yang Ditimbulkan dari Pubertas Sejak Dini pada Anak?