Cat Air dan Plastisin Cocok Dimainkan untuk Anak Usia Berapa? Ini Patokannya Moms

By Amallia Putri, Rabu, 21 Desember 2022 | 15:23 WIB
Cat air untuk anak (Freepik)

Nakita.id - Yuk, Moms ketahui mainan yang cocok untuk anak-anak di rumah.

Apa saja yang selama ini dijadikan pertimbangan dalam membeli mainan untuk anak?

Tentunya, membeli mainan untuk anak tidak hanya yang membuatnya terhibur saja, tapi juga yang mendukung perkembangannya.

Ada beberapa mainan yang bisa diberikan untuk anak, salah di antaranya ada cat air dan plastisin.

Mengenalkan Cat Air Pada Anak

Karena tekstur cat air yang kental dan plastisin yang padat namun lembek, Moms merasa ragu untuk memberikan si Kecil kedua mainan tersebut.

Sebenarnya tak perlu ragu apabila Moms tahu kapan waktu yang tepat untuk memberikan kedua mainan tersebut untuk anak.

Melansir dari Ot Holly, waktu yang tepat untuk memberikan anak cat air adalah saat anak sudah berusia 2 hingga 3 tahun.

Di usia tersebut, anak sudah siap untuk dikenalkan pada permainan atau kegiatan yang berkaitan dengan seni.

Moms bisa mempersiapkan cat air beserta kuasnya. Menggunakan kertas tak masalah apabila kanvas dirasa terlalu mahal.

Tak hanya itu saja, Moms juga bisa memberikan baju khusus untuk anak saat melukis. Dengan begitu, pakaian yang masih bagus tidak kotor karena cat air.

Baca Juga: Bulan Mainan dan Hadiah yang Aman, Begini Panduan Pilih Mainan Sesuai Usia Mulai dari Bayi hingga Masa Prasekolah

Moms bisa tetap mendampingi anak saat melukis dan memberikannya produk cat air yang aman untuk balita.

Lalu, bagaimana dengan Plastisin?

Melansir dari Verywell Family, mainan plastisin baru bisa diberikan saat anak sudah menginjak usia 2 tahun.

Biasanya, plastisin dipilih oleh orangtua untuk bahan bermain anak karena teksturnya yang lembut dan harganya pun cenderung murah dan bisa dibeli di tidak hanya di toko mainan, tapi juga toko alat tulis.

Namun, plastisin juga memiliki peringatan choking hazard atau membuat anak tersedak jika memasukkannya ke dalam mulut.

Oleh karena itu, anak di bawah 2 tahun bukan menjadi usia yang tepat untuk dikenalkan pada plastisin sebab keingintahuannya akan panca indera masih sangat tinggi.

Anak usia di bawah dua tahun masih suka mengeksplor keingintahuannya, salah satunya dengan memasukkan benda ke dalam mulutnya.

Tak hanya itu saja, anak usia 2 tahun juga biasanya sudah memahami perintah dari orang tua.

Sehingga, ketika orangtua mengatakan tidak saat anak hendak memasukkan benda ke dalam mulutnya, anak bisa paham bahwa ia harus menghentikan apa yang ia lakukan.

Contoh Mainan yang Berbahaya untuk Balita

Moms juga perlu tahu beberapa contoh atau kriteria mainan yang berbahaya untuk balita. Apa saja, ya?

Baca Juga: Kapan Orangtua Bisa Membelikan Mainan Plastisin untuk Anak-anak?

1. Kelereng

Kelereng bisa jadi mainan yang cocok untuk anak usia sekolah. Namun, sebaiknya kelereng tidak diberikan pada anak yang usianya masih balita.

Dengan ukurannya yang kecil dan keingintahuan anak yang besar, akan menjadi mengkhawatirkan jika kelereng dimasukkan ke dalam mulut anak.

2. Menggunakan Baterai yang Tak Berpenutup

Tak masalah jika Moms membeli mainan yang memerlukan baterai untuk anak. Mainan mendidik seperti papan musik atau alat musik mainan bisa jadi pilihan yang tepat. Namun, pastikan bahwa mainan tersebut pas untuk usia anak dan memiliki penutup.

Mainan yang tak berpenutup di bagian baterainya cenderung tidak aman untuk anak karena bahan kimia dari baterai yang berbahaya untuk kulit anak. Tak hanya itu saja bagian yang tajam akan melukai kulit anak.

3. Memiliki Ujung yang Tajam

Mainan yang tajam juga sebaiknya tidak diberikan untuk balita karena bisa melukai kulitnya.

4. Mainan Bekas

Tak masalah jika Moms dan Dads memilih untuk membelikan anak mainan-mainan bekas. Bisa saja bekas milik sepupu yang sudah tidak terpakai atau membeli secara online.

Tapi, pastikan mainan tersebut cocok untuk usia anak. Tak hanya itu saja, pastikan juga kebersihannya agar tidak ada kemungkinan bakteri atau virus yang menginfeksi anak.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Pilih, Ini Dia Daftar Mainan untuk Anak Sekolah Dasar