5 Kesalahan Memakai Mesin Cuci yang Perlu Dihindari, Bikin Cepat Rusak

By Ratnaningtyas Winahyu, Sabtu, 24 Desember 2022 | 07:00 WIB
Kesalahan memakai mesin cuci, salah satunya menggunakan pelembut pakaian (Nakita.id/Mita)

Nakita.id – Banyak yang belum tahu, berikut ini beberapa kesalahan memakai mesin cuci.

Salah satu penyebab mesin cuci rusak adalah karena kesalahan memakai mesin cuci.

Ya, kesalahan memakai mesin cuci memang perlu dihindari.

Pasalnya, mesin cuci sama seperti alat elektronik lainnya yang juga bisa rusak jika tidak dirawat.

Sayangnya, saat ini, masih banyak orang yang tanpa sadar melakukan kesalahannya.

Karena itu, tak perlu kaget jika kemudian mesin cuci tidak awet sampai bertahun-tahun.

Lantas, apa saja kesalahan memakai mesin cuci?

Berikut ini penjelasannya.

Kesalahan memakai mesin cuci

Melansir dari Choice, inilah beberapa kesalahan memakai mesin cuci yang perlu dihindari setiap orang.

1. Memakai deterjen terlalu banyak

Banyak orang yang berpikir menggunakan banyak deterjen dapat membuat pakaian menjadi bersih.

Tapi, tahukah Moms, ternyata faktanya tidak demikian, lo.

Baca Juga: Penyebab Mesin Cuci Tidak Bisa Menampung Air dan Cara Mengatasinya

Ya, alih-alih memberi banyak manfaat, memakai deterjen terlalu banyak rupanya justru berdampak buruk pada mesin cuci.

Selain membuang-buang uang, penggunaan deterjen yang berlebihan hanya akan menyebabkan kerusakan dan kelebihan busa di mesin cuci.

Terlalu banyak deterjen juga bisa menyebabkan residu deterjen menempel di pakaian dan bahkan mengakibatkan iritasi kulit.

Adapun efek lainnya adalah terpompanya lebih banyak bahan kimia ke saluran pembuangan yang kemudian menyebabkan berkembangnya alga dan masalah lain di saluran air.

2. Mencuci dengan air hangat

Moms mungkin pernah mendengar mencuci dengan air hangat akan jauh lebih baik untuk pakaian.

Rupanya, hal itu tidak benar, Moms.

Pencucian air hangat akan lebih efektif daripada pencucian dingin, tetapi perbedaannya kecil dan semakin kecil mengingat deterjen berbasis enzim modern kami.

Maka dari itu, daripada harus menggunakan air hangat, lebih baik Moms menghemat energi dengan air bersuhu biasa saja atau air dingin.

Untuk wol, cara yang terbaik adalah menggunakan air dingin.

"Saat serat seperti wol dipintal dan diproduksi, mereka cenderung sedikit meregang (seperti pegas) dan akan tetap seperti itu saat dalam bentuk sweater yang stabil," kata  Ashley Iredale, pakar mesin cuci Choice.

"Kabar baiknya adalah Anda mungkin bisa menyelamatkan sweter yang menyusut dengan mengemasnya dengan bahan untuk meregangkannya kembali, dan membiarkannya mengering perlahan di tempat teduh," sambungnya.

Baca Juga: Hati-hati Moms, Begini Cara Membuang Air di Mesin Cuci yang Benar

3. Menggunakan pelembut pakaian

Siapa yang saat mencuci menggunakan pelembut pakaian?

Pelembut pakaian memang dapat membuat baju menjadi wangi, segar, dan terasa lembut.

Tapi, menurut Ashley, di situlah manfaat apa pun berhenti, Moms.

"Itu tidak berkontribusi pada pembersihan karena, agar berfungsi, ia harus tertinggal di dalam kain," katanya.

Pelembut kain juga ternyata memiliki efek samping, seperti:

- Mengurangi daya serap air pada kain

- Mengurangi keefektifan penghambat api pada pakaian

- Berkontribusi terhadap penumpukan noda di mesin cuci yang berpotensi menyebabkan kerusakan.

4. Tidak memuat mesin cuci dengan benar

Moms pasti pernah memasukkan cucian kotor ke mesin cuci terlalu banyak atau sedikit.

Kelihatannya memang sepele, tetapi kebiasaan tersebut ternyata bisa menjadi bumerang.

Terlalu sedikit memasukkan pakaian hanya akan membuat Moms membuang deterjen, air, dan energi.

Baca Juga: Cara Merawat Mesin Cuci Agar Aman dari Tikus

Selain itu, penggunaan mesin cuci juga tidak akan efisien.

Sementara itu, terlalu banyak memasukkan pakaian juga berisiko membuat pencucian menjadi tidak bersih.

Mesin cuci yang digunakan secara berlebihan juga dapat mengurangi masa pakai mesin cuci.

"Namun, kami menemukan sangat sedikit orang yang benar-benar mengisi mesin cuci mereka hingga penuh,” kata Ashley.

“Kebanyakan orang hanya mencuci tiga hingga empat kilogram pakaian sekaligus," sambungnya.

5. Tidak memasukkan bahan halus ke dalam tas laundry

Jika Moms tidak memasukkan bahan halus seperti bra ke dalam kantong cuci terpisah, jangan kaget dengan kerusakan yang mungkin akan terjadi.

Ya, pasalnya bra dan pakaian dalam yang berbahan halus akan terpukul saat dicuci dan bisa berubah bentuk juga rusak.

"Klip yang sama itu juga dapat merusak barang lain saat dicuci, atau tersangkut di segel," kata Ashley.

"Ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada pakaian dalam seperti bra. Lama kelamaan pakaian dalam pun menjadi tidak awet,” imbuhnya.

Nah, itu dia Moms beberapa kesalahan memakai mesin cuci yang perlu dihindari.

Jangan lagi dilakukan, ya!

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Mesin Cuci Berputar Lemah, Ada Masalah Bagian Ini