Nakita.id – Banyak yang belum tahu, ini dia jawaban tentang kapan waktu terbaik membeli emas?
Jika ingin mencoba investasi emas, hal yang pertama perlu Moms ketahui adalah kapan waktu terbaik membeli emas.
Bukan tanpa alasan Moms harus tahu kapan waktu terbaik membeli emas.
Pasalnya, dengan membeli emas di waktu yang tepat, Moms bisa mendapatkan harga emas yang terbaik.
Lantas, kapan waktu terbaik untuk membeli emas?
Berikut ini jawabannya.
Waktu terbaik membeli emas
Nah, melansir dari CBS News, inilah tiga waktu terbaik untuk membeli emas.
1. Ketika inflasi tinggi
Moms mungkin bertanya-tanya mengapa waktu terbaik membeli emas adalah ketika inflasi tinggi.
Seperti diketahui, emas dapat bertindak sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Ketika inflasi naik, biasanya, demikian pula nilai emas.
Dan karena inflasi tetap tinggi, sekarang mungkin saat yang tepat untuk berinvestasi.
Baca Juga: Cara Menghitung Harga Emas Perhiasan dan Potongannya, Jangan Keliru agar Tak Merugi
Dengan kinerja pasar saham yang tidak merata, emas bisa menjadi alternatif yang mantap dan bisa diandalkan.
"Kenaikan inflasi atau ekspektasi inflasi meningkatkan minat investor untuk membeli emas dan, karenanya, menaikkan harganya; sebaliknya, disinflasi atau penurunan ekspektasi inflasi justru sebaliknya," Federal Reserve Bank of Chicago menjelaskan.
"Inflasi terjadi ketika nilai dolar atau mata uang lain menurun, biasanya karena pemerintah mencetak terlalu banyak uang," catat laporan Money.com.
"Sebaliknya, emas dianggap berharga selama ribuan tahun, dan pasokannya ditentukan oleh kemampuan penambang untuk menariknya dari tanah," imbuhnya.
2. Ketika ingin mendiversifikasi portofolio
Karena kemampuan emas untuk membantu inflasi, dan kualitasnya yang unik, emas dianggap sebagai cara yang dapat diandalkan untuk mendiversifikasi portofolio.
Investasi tidak boleh semuanya untuk emas, tetapi sebagian dari portofolio bisa mendapatkan keuntungan dari terikat pada logam mulia.
Alih-alih mengikat semua uang dalam satu jenis investasi, Moms dapat menyebarkan rasio risiko dan imbalan dengan memasukkan sebagian dalam bentuk emas.
Hal ini bertujuan untuk membantu mengelola risiko dan pengembalian investasi dengan lebih baik.
Jika bingung, Moms bisa berkonsultasi pada penasihat keuangan terlebih dahulu tentang berapa banyak emas yang harus dibeli.
3. Ketika menjadi investor muda
Emas sering dianggap sebagai investasi yang dilakukan orangtua.
Tapi, itu sebenarnya bisa bermanfaat bagi investor yang lebih muda juga.
Baca Juga: Update Harga Emas Menjelang Akhir Tahun Hari Ini, Minggu 25 Desember 2022
Kelompok ini dapat membeli emas dan membiarkannya duduk di sisi yang dapat naik (atau turun) berdasarkan kondisi ekonomi. Investor yang lebih muda juga memiliki lebih banyak waktu untuk mendapatkan pengembalian.
Sebaliknya, investor senior mungkin mendapat manfaat lebih banyak dari investasi yang menghasilkan pendapatan (seperti saham yang dapat membayar dividen kepada mereka).
Investasi real estat juga bisa menjadi sumber pendapatan bulanan yang lebih andal.
Ini bukan untuk mengatakan emas harus benar-benar dihindari oleh investor yang lebih tua, hanya saja lebih masuk akal untuk membeli dalam jumlah yang lebih besar ketika lebih muda.
Pertimbangan lain
Emas, seperti investasi finansial lainnya, harus didekati dengan hati-hati dan pengertian.
Saat berinvestasi dalam logam, jangan hanya melihat garis bawah untuk melihat apa yang berkinerja terbaik saat ini.
Ada faktor lain yang perlu diingat, seperti pajak, risiko, dan arus kas umum.
Menambahkan emas ke dalam campuran akan membuat investasi Moms lebih kompleks.
Kendati demikian, hal itu juga berpotensi memberikan pengembalian investasi yang lebih besar.
Nah, itu dia Moms penjelasan tentang kapan waktu terbaik membeli emas.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Berbahaya atau Tidak Pemakaian Perhiasan Emas pada Bayi?