5 Ciri Pubertas Pada Anak Perempuan yang Mudah Diketahui Serta Cara Mengatasi Perubahan Suasana Hati Anak yang Beranjak Remaja

By Amallia Putri, Kamis, 29 Desember 2022 | 17:00 WIB
Mengetahui perubahan yang dialami anak saat pubertas (Freepik)

Nakita.id - Yuk, Moms ketahui beberapa ciri pubertas pada anak perempuan yang kerap dialami.

Apakah Moms dan Dads sudah mengetahui gejala pubertas yang dialami anak perempuan di rumah?

Biasanya anak perempuan akan mengalami permulaan pubertasnya pada usia 8 hingga 13 tahun.

Lain halnya dengan anak laki-laki yang mengalaminya pada usia 9 hingga 14 tahun.

Ada beberapa ciri pubertas yang seringkali dialami oleh anak-anak perempuan. 

Apa saja, ya? Yuk, ketahui daftarnya berikut ini.

1. Muncul Jerawat

Ciri fisik lainnya yang akan terjadi ketika anak perempuan pubertas adalah mulai tumbuh jerawat.

Bukan hanya jerawat, masalah wajah lainnya seperti beruntusan, dan komedo juga akan dialami anak perempuan.

Di usia inilah, anak perempuan akan mulai memerhatikan kecantikan wajahnya.

Pastikan Moms dan Dads tetap mengajarinya untuk menjaga kebersihan kulit.

Tak hanya itu saja, tak ada salahnya Moms mengajak anak untuk memeriksakan kondisi kesehatan kulit ke dermatologis.

Baca Juga: 2 Alasan Perubahan Fisik Pubertas Anak yang Orangtua Wajib Tahu

2. Mulai Muncul Keputihan atau Lendir

Bukan hanya haid, ketika mengalami pubertas juga anak akan mengalami keputihan.

Ajarkan anak untuk menjaga kebersihan vagina, supaya keputihan yang timbul tidak berbau.

3. Payudara Mulai Tumbuh

Seperti yang sudah dijelaskan, ketika di masa pubertas, anak-anak pun akan mengalami pertumbuhan payudara.

Mungkin yang tadinya masih berbentuk kuncup, kini lebih penuh.

Sehingga, orangtua harus mengajarkan anak untuk terbiasa menggunakan bra.

4. Tumbuh Rambut Kemaluan dan Ketiak

Mungkin anak-anak akan kaget ketika kemaluannya sudah mulai berbulu.

Lama kelamaan, rambut di sekitar vagina akan menjadi tebal dan keriting.

Tak hanya pada area kemaluan saja, rambut juga mulai tumbuh di bagian ketiak.

5. Keringat Menjadi Lebih Banyak

Di masa-masa pubertas, mungkin anak-anak juga akan memiliki keringat yang lebih banyak.

Keringat tersebut akan berbau apabila bercampur dengan bakteri yang ada di badan.

Mungkin para orangtua bisa mengajarkan anak untuk menggunakan deodoran di usia ini.

Baca Juga: 6 Ciri-ciri Pubertas pada Anak Laki-Laki yang Perlu Diketahui

Cara Mengatasi Perubahan Suasana Hati Remaja Perempuan yang Sedang Pubertas

1. Ajarkan Anak untuk Rutin Berolahraga

Selain meningkatkan kesehatan fisik, melakukan olahraga secara teratur juga baik dalam menjaga kesehatan mental.

Saat berolahraga, tubuh akan menghasilkan hormon endorfin yang baik untuk mengurangi stres dan menangani perubahan suasana hati.

Contoh olahraga yang bisa dilakukan adalah bersepeda atau jalan santai.

2. Terapkan Pola Makan Bergizi

Mengonsumsi makanan bergizi, terutama yang mengandung karbohidrat kompleks, dinilai dapat membantu mengatasi perubahan suasana hati anak perempuan akibat pubertas.

Pasalnya, zat ini mampu meningkatkan produksi hormon serotonin yang dapat memperbaiki suasana hati.

Contoh makanan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah biji-bijian dan kacang-kacangan.

Beragam makanan lainnya yang bisa dikonsumsi untuk menangani perubahan suasana hati adalah brokoli, wortel, bayam, labu, kubis, tomat, dan ubi jalar.

3. Istirahat

Cara mengatasi perubahan suasana hati akibat pubertas anak perempuan berikutnya adalah dengan cukup beristirahat.

Jadi pastikan anak perempuan Moms tidur dengan durasi yang cukup pada malam hari. Normalnya, orang dewasa normal butuh tidur selama 7-9 jam setiap malam.

Anak perempuan yang sedang pubertas juga bisa menggunakan penutup mata saat tidur agar lebih nyenyak.

Baca Juga: Masalah Kulit yang Dirasakan Anak Perempuan Saat Masa Pubertas