Mitos dan Fakta Tentang Morning Sickness, Perlu Moms Tahu!

By Amallia Putri, Sabtu, 31 Desember 2022 | 12:56 WIB
Mitos dan fakta soal morning sickness (Freepik.com/senivpetro)

Nakita.id - Yuk, Moms ketahui beberapa mitos dan fakta soal morning sickness.

Sudahkah Moms mengalami gejala awal kehamilan? Salah satu yang menjadi tanda-tanda hamil adalah munculnya rasa mual.

Rasa mual ini disebabkan karena adanya peningkatan hormon hCG dan estrogen di dalam tubuh.

Mengetahui beberapa mitos dan fakta mengenai rasa mual saat hamil bisa membantu Moms untuk tahu cara mengatasinya.

Ini dia beberapa mitos dan fakta soal morning sickness yang perlu Moms ketahui.

Fakta dan Mitos Soal Morning Sickness

1. Fakta: Terjadi Tak Hanya Saat Pagi Hari Saja

Tahukah Moms, kalau sebenarnya morning sickness tidak hanya di saat pagi saja?

Ya, memang morning sickness paling sering muncul saat pagi hari.

Melansir dari News Medical, kenaikan hormon estrogen dan progesteron terjadi di pagi hari.

Tapi, perlu diketahui, bahwa sebenarnya morning sickness yang menyebabkan Moms mual ini juga bisa terjadi sewaktu-waktu.

Sebab, pemicu mual sebenarnya tidak hanya masalah peningkatan hormon saja, tapi juga beberapa hal ini:

1. Terlalu banyak gerak, sehingga mual

Baca Juga: Pada Usia Kehamilan Berapa Bulan Morning Sickness Terjadi?

2. Mengonsumsi makanan tertentu yang memicu mual

3. Terlalu lelah

4. Stres

2. Mitos: Tak Mengalami Morning Sickness, Berarti Jenis Kelamin Anak Laki- laki

Perihal mual di pagi hari memang berbeda- beda setiap ibu hamil. 

Walaupun banyak yang sudah merasakannya di trimester pertama, tak sedikit juga yang baru merasakannya di trimester selanjutnya.

Ada yang sering sekali merasakannya, ada juga yang jarang bahkan merasa tak mengalami mual yang berarti.

Desas- desusnya, jika tak mengalami morning sickness bisa jadi Moms akan punya anak laki- laki. Apa benar?

Melansir dari Parents, sudah ada berbagai riset yang membuktikan bahwa frekuensi mual pada ibu hamil tidak berpengaruh pada jenis kelamin anak.

Buktinya, 80 persen dari ibu hamil akan tetap mengalami mual di pagi hari tak peduli apa jenis kelamin si Kecil yang ada di dalam kandungan.

3. Fakta: Tanda Rendah Risiko Keguguran

Dengar-dengar, mual selama kehamilan ini tidak hanya sebagai penanda bahwa rahim sudah ada yang menempati.

Katanya, merasa mual juga menjadi salah satu alasan kehamilan yang sehat dan rendah risiko keguguran. Apakah ini benar?

Baca Juga: Apakah Semua Ibu Hamil Merasakan Morning Sickness? Ini Jawabannya

Ya, mual yang kerap terjadi di trimester pertama ini bisa jadi pertanda bagus.

Melansir dari Mayo Clinic, studi telah menyatakan bahwa Moms yang mengalami mual di trimester pertama memiliki risiko keguguran yang cenderung rendah.

Persentasenya yaitu sebanyak 50 hingga 75 persen lebih rendah dibandingkan Moms yang sama sekali tak merasakannya, terutama di trimester pertama.

Namun, bagi Moms yang tak merasakan mual di masa kehamilan, tak perlu khawatir.

Masih ada berbagai macam cara untuk meminimalisir risiko keguguran serta menjaga kesehatan kehamilan, seperti mengonsumsi makanan bergizi, menghindari asap rokok, menjaga kebersihan diri, dan lain-lain.

4. Gejalanya Hanya Mual dan Muntah Saja

Sebenarnya, gejala morning sickness tak hanya mual dan muntah saja. Beberapa dari Moms bisa saja mengalami sakit kepala.

Namun, penting bagi Momg untuk langsung menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan jika mengalami gejala:

1. Muntah beberapa kali dalam sehari hingga dehidrasi

2. Mengeluarkan urine berwarna gelap

3. Selalu pusing saat berdiri

4. Detak jantung sangat cepat

Baca Juga: Morning Sickness Ditandai Mual dan Muntah, Apakah Tanda Rendah Risiko Keguguran?