Nakita.id - Demam berdarah atau DBD (Demam Berdarah Dengue) disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti.
DBD merupakan salah satu penyakit berbahaya yang bisa mengancamnyawa jika tidak ditangani dengan segera.
Diketahui, DBD jadi salah satu penyebab kematian anak yang cukup tinggi di Indonesia.
Pada saat anak terkena DBD ada beberapa fase yang harus dilewati dan perlu diperhatikan karena penanganan pada setiap fasenya berbeda-beda.
Fase DBD Pada Anak
Dilansir dari berbagai sumber terdapat 3 fase yang bisa saja dialami Si Kecil saat terkena DBD.
Fase ini dimulai dari gejala yang akan muncul pertama kali hingga tahap pemulihan.
1. Fase Demam
Gejala awal pada pasien demam berdarah dimulai dengan munculnya demam tinggi.
Demam tinggi akan terjadi hingga 40 derajat celcius.
Umumnya demam ini akan berlangsung selama 2-7 hari.
Pada fase ini juga anak akan mengalami nyeri pada tubuh, termasuk otot, tulang, sendi, tenggorokan, hingga kepala.
Gejala lainnya yang paling sering terjadi adalah munculnya bintik-bintik kemerahan di kulit.
Baca Juga: Kenali Gejala DBD pada Bayi dan Pemberian Obat Bayi yang Cocok