Setelah melewati fase kritis, Si Kecil akan memasuki fase pemulihan.
Ini terjadi dalam periode 48-72 setelah fase kritis terlewati.
Pada fase pemulihan DBD, cairan yang keluar dari pembuluh darah dapat masuk kembali ke pembuluh darah.
Inilah mengapa sangat penting Moms memperhatikan kebutuhan cairan Si Kecil.
Apabila asupan cairan terlalu berlebihan dalam pembuluh darah ini bisa menyebabkan kematian karena edema paru dan gagal jantung.
Saat anak terkena DBD, Moms tidak perlu terlalu panik berlebihan.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai langkah pertolongan pertama, seperti:
- Mencukupi kebutuhan air harian, sebanyak 2-3 liter guna menghindari dehidrasi
- Hindari memberikan minuman bersoda dan minuman yang mengandung kafein
- Saat anak demam, kompres di seluruh tubuh Si Kecil, termasuk ketiak, kepala, dan selangkangan
- Konsumsi obat penurun panas untuk mengurangi demam, segera periksakan kondisi kesehatan Si Kecil ke dokter spesialis anak pilihan Moms guna mendapatkan pengobatan yang optimal.
Baca Juga: Daftar Makanan yang Harus Dihindari Penderita DBD Termasuk Gorengan, Catat Sekarang
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR