Nakita.id – Ditemukannya amoeba pemakan otak atau Naegleria fowleri belum lama ini cukup membuat heboh dunia.
Terlebih lagi, topik ini ramai menjadi pembicaraan setelah Korea Selatan melaporkan kasus kematian pertamanya.
Diketahui bahwa seorang pria berusia 50 tahun meninggal dunia karena infeksi tersebut.
Pria tersebut tinggal di Thailand selama empat bulan sebelum memasuki Korea Selatan pada 10 Desember 2022.
Ia kemudian dirawat di rumah sakit keesokan harinya dan meninggal pada 21 Desember 2022 yang lalu.
Dirinya menunjukan tanda-tanda infeksi amoeba pemakan otak yang langka hingga akhirnya meninggal dunia.
Karena hal ini, banyak orang yang ingin tahu seperti apa amoeba pemakan otak itu dan bagaimana caranya bisa masuk ke dalam otak.
Penyebaran Amoeba Pemakan Otak
Naegleria fowleri merupakan satu-satunya amoeba dari jenis ini yang menginfeksi manusia.
Spesies amoeba pemakan otak ini bisanya hidup di air tawar yang hangat seperti pada di danau, sungai, mata air panas dan tanah.
Dilansir dari Kompas, otoritas kesehatan Korea Selatan melakukan pemeriksaan terhadap pria yang meninggal dengan penyebab yang awalnya tidak diketahui.
Mereka pun menemukan infeksi amoeba pada otak pria tersebut.
Baca Juga: Amoeba Pemakan Otak alias Naegleria fowleri, Akankah Sampai ke Indonesia?