Wapadai Penyebaran Amoeba Pemakan otak, Ternyata Dapat Masuk ke Otak Melalui Air yang Terkontaminasi

By Syifa Amalia, Rabu, 4 Januari 2023 | 07:22 WIB
Berbagai cara penyebaran amoeba pemakan otak yang akhirnya dapat menginfeksi. (Pexels/Edward Jenner)

Amoeba pemakan otak dianggap sebagai organisme yang hidup bebas karena tidak membutuhkan inang untuk hidup.

Orang yang terinfeksi oleh amoeba jenis ini akan mengembangkan kondisi yang disebut meningoensefalitis amoeba primer (PAM).

PAM adalah infeksi sistem saraf pusat yang sangat serius yang hampir selalu berakibat fatal.

Tanda dan gejala PAM muncul tiba-tiba dan parah pada awalnya, termasuk:

Demam tinggi, sakit kepala yang sangat menyakitkan, mual dan muntah, gemetaran, gejala seperti meningitis, termasuk leher kaku dan sangat sensitif terhadap cahaya (fotofobia), kebingungan mental, koma.

Cara Pencegahan Infeksi Amoeba Pemakan Otak

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terinfeksi amoeba pemakan otak.

1. Jangan berenang, menyeberang, atau melakukan olahraga air di lokasi air tawar yang hangat, terutama perairan tenang, tanpa penutup hidung.

2. Jangan gunakan air ledeng untuk neti pot atau alat lain untuk membersihkan saluran hidung. Hanya gunakan air suling atau steril.

3. Moms dapat menggunakan filter untuk menghilangkan kuman dari air.

4. Moms juga dapat menggunakan cairan atau tablet pemutih klorin untuk mendisinfeksi air untuk membersihkan hidung dan sinus.

 5. Jika mengalami gejala demam atau sakit kepala setelah pergi ke air tawar yang hangat, beri tahu penyedia layanan kesehatan.

Baca Juga: Apakah Infeksi Amoeba Pemakan Otak Bisa Disembuhkan? Ternyata Begini Cara Mengobatinya