Berapa Lama Tali Pusat Bayi Mengering dan Puput? Simak Juga Cara Perawatannya!

By Ruby Rachmadina, Jumat, 6 Januari 2023 | 14:00 WIB
Tali pusat bayi mengering dan puput bisa terjadi di seminggu kehidupan dan Moms harus tahu cara perawatannya yang benar seperti ini. (freepik)

Nakita.id –  Berapa lama tali pusat bayi mengering dan puput?

Perawatan tali pusat harus dilakukan dengan cara yang benar.

Selama tali pusat belum terlepas, Moms harus memastikan area tersebut tetap kering dan bersih.

Moms mungkin bertanya-tanya, kapan tali pusat pupus atau terlepas.

Dilansir dari laman IDAI, tali pusat akan puput atau lepas umumnya dalam satu minggu kehidupan.

Namun pada beberapa kasus kondisi ini dapat lebih lambat hingga 10-14 hari setelah bayi lahir.

Nantinya, tali pusat akan mengering dengan sendirinya, sehingga tali pusat bisa terlepas dari tubuh Si Kecil.

Disarankan bagi Moms dan Dads untuk tidak memaksakan untuk melepas tali pusat secara paksa.

Tentu saja hal ini bisa membahayakan kondisi kesehatan Si Kecil.

Dikhawatikan ini bisa memicu terjadinya perdarahan dan adanya risiko terkena infeksi.

Lalu, bagaimana perawatan tali pusat yang benar agar puput dan cepat kering?

Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Terlilit Tali Pusar, Adakah Cara Aman Mengatasinya?

Tali pusat yang belum puput, perlu dijaga agar tetap kering.

Apabila kondisi tali pusat lembap atau basah, ini bisa memicu terjadinya pertumbuhan kuman penyebab infeksi.

Cara Perawatan Tali Pusat yang Benar

1. Menjaga Tali Pusat Tetap Bersih

Moms dan Dads harus membersihkan tangan terlebih dahulu, sebelum melakukan perawatan tali pusat.

Pastikan tangan Moms bersih, mencuci tangan dengan sabun dan dibilas dengan air mengalir.

Untuk tali pusat, cukup dibersihkan dengan air, tanpa perlu menggunakan alkohol.

Tali pusat juga perlu dikeringkan menggunakan kain yang lembut atau Moms juga bisa mengipasinya hingga kering.

Beberapa ahli menyarankan jika tali pusat akan jadi lebih cepat sembuh jika dibiarkan begitu saja.

Jika Moms menggunakan alkohol, sabun, atau cauran lainnya justru itu hanya akan mengiritasi kulit di sekitar tali pusat.

Penyembuhan tali pusat mungkin jadi lebih lama nantinya.

2. Jaga Tali Pusat Tetap Kering

Beberapa orangtua kerap menutup tali pusat menggunakan popok atau kain kasa.

Padahal sebaiknya biarkan tali pusat dalam kondisi terbuka tanpa harus ditutup, apabila Moms menggunakan popok bayi, pastikan tali pusat tidak tertutup popok ya.

Baca Juga: Begini Cara Merawat Tali Pusar Bayi Baru Lahir yang Benar menurut Ahli

Ini bertujuan untuk menjaga tali pusat tidak terkena air kencing atau tinja bayi.

3. Jangan Memaksa Melepas Tali Pusat

Tidak diperbolehkan untuk memaksa melepas tali pusat.

Apabila Moms atau Dads memaksa menariknya, ini bisa menyebabkan perdarahan dan juga infeksi.

Selama tali pusat masih menempel, Moms bisa mandikan Si Kecil menggunakan washlap.

Sebaiknya hindari memandikan bayi terlalu lama dan direndam di dalam bak mandi.

Membiarkan tali pusat terlepas dengan sendirinya adalah salah satu cara perawatan tali pusat yang benar.

Saat tali pusat puput, kemungkinan besar terdapat sedikit darah di pusat bayi. Moms tidak perlu panik berlebihan, hal ini memang normal terjadi.

Tetapi, Moms juga harus waspada apabila tali pusat bayi menunjukkan tanda infeksi yang bisa dilihat, seperti:

- Munculnya nanah di tali pusat

- Kulit di sekitar tali pusat bengkak dan berwarna kemerahan dan muncul perdarahan.

- Si Kecil menangis ketika tali pusat atau area di sekitarnya tersentuh hingga menyebabkan demam.

Baca Juga: Penyebab Umum yang Sering Terjadi Bayi Terlilit Tali Pusar, Simak Tindakan yang Harus Dilakukan