Mengapa Anak Harus ke Posyandu? Kegiatan Apa Saja yang Dilakukan?

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 8 Januari 2023 | 12:48 WIB
Mengapa anak harus ke posyandu? Apa saja kegiatannya? (Nakita.id/Adel)

Nakita.id - Ini penjelasan mengenai pentingnya anak harus dibawa ke posyandu.

Anak juga akan mendapatkan penunjang seperti vitamin dan makanan yang bisa membuat pertumbuhannya semakin hari semakin baik dan sesuai dengan usia.

Mengutip dari laman Bina Pemerintah Desa, posyandu merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Tujuan posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.

Lokasi posyandu umumnya mudah dijangkau masyarakat, mulai dari lingkungan desa atau kelurahan hingga RT dan RW.

Jadi, lebih mudah dijangkau untuk Moms yang jarak rumahnya jauh dari puskesmas atau rumah sakit.

Posyandu melayani ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 0-5 tahun. Memang program ini dirancang pemerintah untuk membantu petugas kesehatan.

Posyandu diharapkan bisa membuat anak Indonesia makin sehat dan tidak sakit-sakitan. Bahkan, dalam pencegahan stunting sekalipun, posyandu menjadi garda terdepan.

Mengapa Anak Harus ke Posyandu?

Masih bingung kenapa anak harus dibawa ke posyandu secara rutin?

Jangan kaget ya Moms ketika dengar manfaatnya yang banyak sekali buat Si Kecil.

Posyandu diharapkan bisa membuat anak Indonesia makin sehat dan tidak sakit-sakitan.

Baca Juga: Kegiatan Apa Saja yang Dilakukan di Posyandu? Yuk, Datang Tiap Bulan

Bahkan, dalam pencegahan stunting sekalipun, posyandu menjadi garda terdepan.

Tapi, tidak hanya itu saja, ada manfaat lainnya yang harus Moms ketahui.

1. Imunisasi

Salah satu 10 manfaat posyandu adalah imunisasi.

Imunisasi wajib merupakan salah satu program pemerintah yang mengharuskan setiap anak usia di bawah 1 tahun untuk melakukan vaksinasi.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan ada 5 jenis imunisasi yang wajib diberikan, yaitu imunisasi hepatitis B, polio, BCG, campak, dan DPT-HB-HiB.

2. Tumbuh Kembang Anak Terpantau dengan Baik

Posyandu menjadi sarana memantau tumbuh kembang anak.

Jika ada masalah kesehatan atau kondisi tidak wajar, kader Posyandu bisa langsung menghubungkan ke Puskesmas untuk pelayanan lebih lanjut.

Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat kelas menengah ke bawah yang sering kesulitan masalah biaya.

Kegiatan Posyandu

Ada banyak sekali kegiatan posyandu sebenarnya Moms, tapi yang khusus untuk anak ada 4.

Apa saja?

1. Penimbangan Berat Badan Rutin

Pertumbuhan Si Kecil juga akan diawasi dari berat badannya.

Baca Juga: Apakah Ada Batasan Umur Anak Dibawa ke Posyandu? Ini Penjelasannya

Moms akan mendapatkan KMS atau Kartu Menuju Sehat, dan di kartu tersebut, ada kolom pantuan berat badan anak.

Di sana nanti Moms akan mengetahui pertumbuhan berat badan anak setiap bulannya.

Jika nantinya ada hal yang janggal, langsung dirujuk oleh kader posyandu ke puskesmas.

2. Pemantauan Status Gizi

Melalui kegiatan pemantauan gizi, posyandu berperan penting dalam mencegah risiko stunting pada anak.

Pelayanan gizi di posyandu meliputi pengukuran berat dan tinggi badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan gizi, dan pemberian suplemen.

Apabila balita yang pertumbuhannya tidak sesuai usia, kader posyandu dapat merujuk pasien ke puskesmas.

3. Mendapat Kapsul Vitamin A

Selanjutnya, manfaat posyandu lainnya adalah kemudahan dalam mendapatkan vitamin A untuk anak.

Dinas Kesehatan biasanya memanfaatkan Posyandu sebagai sarana membagi kapsul vitamin A secara gratis untuk anak.

4. Pencegahan dan Penanggulangan Diare

Pencegahan diare dilakukan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Sedangkan, penanganan diare dilakukan melalui pemberian oralit.

Apabila diperlukan penanganan lebih lanjut, petugas kesehatan dapat memberikan suplemen zinc.

Baca Juga: Apakah Ibu Hamil Harus ke Posyandu? Ternyata Ini Kegiatan yang Didapatkan