Materi Agama Islam Kelas X SMA Kurikulum Merdeka, Sejarah Tokoh Dibalik Penyebaran Agama Islam di Indonesia

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 10 Januari 2023 | 09:57 WIB
Materi Agama Islam Kelas X SMA Kuriulum Merdeka, Sejarah Tokoh Dibalik Penyebaran Agama Islam di Indonesia (Gramedia)

Nakita.id - Berikut ini adalah tokoh di balik penyebaran agama Islam di Indonesia yang tercantum pada materi PAI kelas X SMA kurikulum merdeka.

Banyak tokoh ulama atau sultan yang berperan aktif menyebarkan agama Islam. Penyebaran agama setiap tokoh ini dilakukan di wilayah mereka masing-masing.

Tokoh Penyebaran Agama Islam di Indonesia

Banyak tokoh, ulama dan sultan yang berperan aktif dalam penyebaran Islam di wilayahnya masing-masing.

1. Sultan Malik Al-Saleh

Sultan Malik Al-Saleh dikenal juga dengan nama Meurah Silu. Dia hidup di tahun 1267 - 1297 M.

Sultan Malik merupakan pendiri dan raja pertama Kerajaan Samudra Pasai. Ia memeluk agama Islam berkat pertemuan dengan Syekh Ismail dari Mekah.

Meurah Silu kemudian bergelar Sultan Malik Al-Saleh dan mulai menyiarkan agama Islam.

Ia berkuasa selama 29 tahun. Sultan Malik menjadi penyebar Islam di Nusantara dan Asia Tenggara.

2. Sultan Ahmad

Sultan Ahmad hidup pada tahun 1326 - 1348 M.

Ia merupakan sultan ketiga dari Kesultanan Samudra Pasai.

Sultan Ahmad bergelar sebagai Sultan Malik Al-Thahir II.

Baca Juga: Materi Agama Islam Kelas X SMA Kurikulum Merdeka, Sejarah Perkembangan Kesultanan di Indonesia

Semasa pemerintahannya, Kesultanan Samudra Pasai dikunjungi oleh penjelajah dari Maroko.

Penjelajah ini bernama Ibnu Batutah.

Menurut catatan Ibnu Batutah ini, Sultan Ahmad sangat memerhatikan perkembangan Islami.

Dia berusaha keras menyebarkan ajaran Islam ke berbagai wilayah Samudra Pasai.

3. Sultan Alaudin Riayat Syah

Sultan Alaudin merupakan sultan Aceh ketiga.

Ia dikenal sebagai peletak dasar-dasar kejayaan Kesultanan Aceh.

Pemerintahan Sultan Alaudin semakin kuat karena jalinan baik dengan Kesultanan Turki Ustmani.

Bahkan militer Kesultanan Aceh terkenal handal lantaran mendapatkan Kesultanan Turki Utsmani.

Sultan Alaudin berperan dan berjasa dalam penyebaran Islami di wilayah Aceh.

Dia mendatangkan ulama dari Persia dan India untuk mengajarkan agama Islam di Kesultanan Aceh.

Setelah terbentuk kader pendakwah, selanjutnya mereka dikirim ke daerah-daerah untuk menyampaikan ajaran Islam.

Baca Juga: Kunci Jawaban Pilihan Ganda Soal PAI Kelas X Kurikulum Merdeka Materi Meneladani Peran Ulama Penyebar Ajaran Islam di Indonesia

4. Wali Songo (1404 – 1546 M)

Wali Songo merupakan sembilan wali atau sunan yang menjadi pelopor penyebaran Islam di Pulau Jawa.

Mereka adalah:

- Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik)

- Raden Rahmat (Sunan Ampel)

- Maulana Makdum Ibrahim (Sunan Bonang)

- Raden Paku (Sunan Giri)

- Syarifuddin (Sunan Drajat)

- Raden Mas Syahid (Sunan Kalijaga)

- Ja’far Shadiq (Sunan Kudus)

- Raden Umar Said (Sunan Muria)

- Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati)

Baca Juga: Teori-teori Masuknya Agama Islam ke Indonesia, Teori Gujarat, Makka dan Persiapan Menurut Para Ahli, Materi PAI Kelas X SMA Kurikulum Merdeka

Mereka menggunakan berbagai saluran dakwah, di antaranya kebudayaan, kesenian, pendidikan, pernikahan, perdagangan, dan politik.

Penyebaran Islam di seluruh wilayah Nusantara dipengaruhi oleh jalur perdagangan dari berbagai negara, seperti Persia, India, dan Arab.

Selain berdagang, mereka juga berdakwah untuk menyebarkan ajaran Islam.

Selain itu, proses dakwah Islam melalui pesantren yang digagas oleh Wali Songo sangat efektif untuk menyebarkan Islam ke pelosok pedesaan.

5. Sultan Alauddin

Sultan Alauddin, nama aslinya adalah I Manga’rangi Daeng Manrabbia, dinobatkan sebagai raja Gowa pada usia tujuh tahun.

Beliau termasuk tokoh yang berjasa besar pada penyebaran Islam di Sulawesi Selatan.

Beliau merupakan raja Gowa pertama yang masuk Islam bersama raja Tallo.

Oleh karenanya, rakyat Gowa-Tallo secara bertahap memeluk agama Islam.

Penyebaran agama Islam pada masa pemerintahan Sultan Alauddin mencapai daerah Buton dan Dompu (Sumbawa).

Termasuk berhasil mengislamkan kerajaan Soppeng, Wajo, dan Bone.

Penyebaran agama Islam di Gowa juga atas perjuangan dakwah dari Datuk Ri Bandang (Abdul Makmur Khatib Tunggal), seorang ulama dari Minangkabau.

Baca Juga: Kunci Jawaban Penilaian Pengetahuan Halaman 119-120 Bagian B Soal Esai Agama Islam Kelas X SMA Kurikulum Merdeka