Nakita.id - Berikut adalah nilai keteladanan ulama yang dibahas dalam buku PAI dan Budi Pekerti kelas X Kurikulum Merdeka.
Sebelumnya, dibahas mengenai penyebaran agama Islam di Indonesia beserta dengan tokoh-tokohnya.
Berangkat dari sini, banyak sekali nilai yang bisa diambil dari para tokoh tersebut.
Nilai yang dimaksud adalah berbagai hal positif yang diterapkan dalam kehidupan menurut ajaran Islam.
Nilai keteladanan tersebut meliputi:
1. Hidup sederhana
Para penyebar agama Islam di Indonesia hidup secara sederhana dan bersahaja.
Padahal, mereka dikenal sebagai tokoh-tokoh dengan harta yang berlimpah.
Penyebar agama Islam pilih menyedekahkan hartanya setelah mengambil secukupnya untuk kebutuhan pokok.
Ini karena Islam mengajarkan untuk menyedekahkan harta untuk orang yang membutuhkan.
Nilai ini menjadi salah satu teladan yang dilakukan oleh para penyebar Islam di Indonesia.
Baca Juga: Materi Agama Islam Kelas X SMA Kurikulum Merdeka, Sejarah Perkembangan Kesultanan di Indonesia
2. Gigih dalam berjuang
Gigih dalam berjuang merupakan salah satu nilai penting saat menyebarkan ajaran Islam.
Para penyebar agama Islam telah menunjukkan sikap bersemangat dan pantang menyerah.
Mereka gigih dalam memperjuangkan ajaran Islam.
Hal ini juga sesuai dengan prinsip bahwa meraih cita-cita dibutuhkan pengorbanan dan perjuangan.
Hambatan dan tantangan akan selalu menjadi kondisi yang mengiringi sebuah cita-cita.
Tapi hal itu bukan sesuatu yang harus ditakuti tapi dihadapi.
3. Menguasai ilmu agama secara luas dan mendalam
Menyampaikan ajaran agama Islam kepada masyarakat yang sudah beragama bukan hal mudah.
Apalagi jika adat dan budaya lokal sudah mentradisi di dalam masyarakat.
Para ulama pun melakukan penyesuaian untuk menyampaikan ajaran Islam dengan ilmu agama yang mereka kuasai secara luas dan mendalam.
4. Produktif berkarya
Para ulama sangat produktif dalam berkarya lewat ilmu pengetahuan dan amal saleh.
Banyak sekali kitab dalam tulisan karya mereka yang terus menerus dipelajari oleh para santri.
Karya tersebut merupakan wujud dari kepedulian para ulama dalam menyelamatkan gegerasi penerus.
Ulama meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk mendokumentasikan pikiran melalui sebuah kitab.
5. Sabar
Ujian dan cobaan menjadi salah satu yang harus dihadapi saat menyebarkan agama Islam.
Para ulama berhasil melalui hal tersebut dengan kesabaran.
Mereka tahu kalau ada hikmah di balik ujian dan percaya bahwa itu akan meningkatkan keimanan mereka.