Nakita.id - Sosok Tiko pemuda yang tinggal di daerah Cakung, Jakarta Timur, ini mendadak viral dan jadi perbincangan banyak orang.
Bagaimana tidak, Tiko dan ibunya yang bernama Eny tinggal di rumah mewah terbengkalai.
Ya, selama belasan tahun, Tiko dan Bu Eny tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air tersebut.
Ditambah lagi, dengan kondisi Bu Eny yang mengalami depresi.
Sehingga, membuatnya kerap marah ketika ada orang yang masuk ke dalam rumahnya.
Tiko mengaku, tetangga sekitarnya pun sangat peduli selama ini.
Bahkan, ada yang menawarkan agar Tiko dan Bu Eny menyambung listrik dari rumahnya saja.
Tetapi, Bu Eny menolak tawaran baik tersebut dari tetangganya.
Tiko sendiri merawat Bu Eny penuh dengan kesabaran dan kasih sayang.
Sampai akhirnya, kisah Tiko dan Bu Eny ini pun viral dan menjadi pembicaraan banyak orang.
Karena hal tersebutlah yang membuat banyak orang merasa terenyuh dengan perjuangan Tiko berbakti kepada ibunya.
Kini, rumah Tiko dan Bu Eny pun sudah dalam keadaan bersih, Moms.
Tiko bisa hidup nyaman di dalam rumah mewahnya tersebut.
Sedangkan, Bu Eny sedang menjalankan pengobatan di rumah sakit.
Tiko berharap, supaya Bu Eny bisa segera lekas sembuh.
Karena, ia sangat ingin merawat ibunya kembali.
Dibalik kisah Tiko dan Bu Eny, banyak warganet bertanya-tanya tentang keberadaan ayah Tiko dan keluarganya.
Sampai detik ini, Tiko mengaku, belum ada anggota keluarga dari sang ayah yang mengunjunginya.
Tetapi, ketua RT dimana Tiko tinggal mengatakan, sebelum viral pada tahun 2017, ada dua orang misterius yang mengujunginya dan mengaku ingin melihat Tiko.
Ketua RT yang bernama Noves Haristeja tersebut pun menunjukkan keberadaan Tiko.
Ia mengatakan, Tiko bekerja sebagai keamanan komplek.
Tetapi, kedua orang tersebut tidak mau menghampiri Tiko.
Baca Juga: Kisah Tiko dan Ibu Eny 11 Tahun Merawat Sang Ibu di Rumah Terbengkalai Tanpa Air dan Listrik
Keduanya hanya melihat Tiko dan rumahnya dari kejauhan saja.
Pak RT juga mengaku kedua orang tersebut adalah seorang wanita dan pria.
Sebelum pergi, keduanya menitip amplop untuk Tiko dan Bu Eny.
Noves pun menerangkan, amplop tersebut berisikan sejumlah uang.
Kepala RT tersebut juga sempat bertanya mengapa kedua orang itu tidak langsung menyampari Tiko.
Alasannya kedua orang tersebut adalah karena waktunya belum tepat.
"Saya tanya kenapa, tapi dia bilang belum saatnya dan dia hanya mau lihat Tiko dari jauh," imbuh Noves melansir dari Tribunnews.
Sampai detik ini, kedua orang tersebut belum diketahui identitasnya.
Tetapi, menurut Noves, orang tersebut menggunakan mobil berplat W.
Noves menduga, itu adalah keluarga dari ayah Tiko yang memang berasal dari Jawa Timur.
"Nah, itu datang pakai mobil berpelat W, artinya kan dari Jawa Timur ya, antara dari Jombang atau dari mana ya. Saya pikir apa ini keluarga dari bapak Tiko," tandasnya.