Terbongkar Alasan Ayah Tiko Pergi dari Rumah Mewahnya 13 Tahun Lalu, Sosok Terdekat Ini Bongkar Tak Ada Pertengkaran dan Ada Niatan Kembali

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 11 Januari 2023 | 07:49 WIB
Tiko putra Ibu Eny sampaikan permintaan maaf ke pihak keluarga mendiang sang ayah. (Ist viaTribunnewsmaker)

Nakita.id - Kisah Tiko dan Ibu Eny hingga saat ini masih jadi sorotan.

Bagaimana tidak, pemilik nama lengkap Pulung Mustika Abima atau Tiko hanya tinggal bersama ibunya yang mengidap ODGJ di rumah tanpa aliran listrik dan air.

Padahal, Tiko dan sang ibu tinggal di rumah yang terbilang mewah di Kompleks PLN, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.

Dikisahkan oleh Tiko, ia terpaksa harus tinggal dengan kondisi tersebut setelah kepergian sang ayah 13 tahun silam.

Karena keterbatasan ekonomi, akhirnya listrik dan air di rumahnya dicabut.

Tak hanya itu, rumahnya pun terbengkalai karena tidak mampu membersihkan dan tidak ada biaya perawatan.

Ditambah lagi kondisi depresi Eny yang membuatnya tidak bisa mengurus rumah dan akhirnya Tiko lah yang mengurus sang mama dengan baik.

Kisah Tiko akhirnya viral diangkat di dalam salah satu konten YouTube seorang content creator.

Namun perlahan, kepergian ayah Tiko dari kediamannya pada 2010 silam terbongkar.

Fakta tersebut dibongkar seorang kuli panggul yang membantu ayah Tiko pergi saat itu.

Mengutip dari Tribun Jakarta, kuli panggul yang bernama Agung Sunardi menceritakan kisah Herman Mudji Susanto, ayah Tiko yang meninggalkan rumah mewah dan satu anak serta istri.

Baca Juga: Pantas Rumahnya Mewah dan Megah, Terbongkar Pekerjaan Ayah dan Ibu Tiko Sebelum Berpisah, Pegang Jabatan di Departemen Keuangan

Agung mengatakan kepergian Herman tanpa adanya konflik dengan Eny saat itu.

Bahkan ia ingat, keluarga Herman sangat damai saat kepergian Herman.

"(Saat itu) tidak ada masalah sih. Damai-damai saja," kata Agung saat ditemui di rumah Eny dan Tiko, Senin (9/1/2023) mengutip dari Tribun Jakarta.

Saat pemindahan barang, Agung menceritakan Eny dan Herman sama-sama memilih barang yang bisa dibawa Herman ke Mdiun, Jawa Timur.

"Kesannya damai saja tidak ada masalah. Ibu (Eny) juga nunjukkin barangnya yang mau dibawa ke Madiun," tutur Agung.

Bahkan, menurut cerita Agung, Herman beriat kembali ke rumah tersebut lagi.

"Bapaknya Tiko waktu itu ikut mobil. Pesan sama saya, (katanya) nanti tiga tahun lagi saya ke sini, mau nyunatin Tiko," ujar Agung melansir dri Tribun Jakarta.

Sayangnya, janji Herman tak sempat terpenuhi dan tidak pernah lagi bertemu Tiko dan Eny.

Herman pun tidak menitipkan pesan apapun mengenai khitanan atau sunatan Tiko.

"Enggak, cuma berpesan 'aku tiga tahun lagi aku ke sini. Temui saya, pak. Paling saya nyunatin anak saya.' Begitu," ucapnya menirukan Herman.

Diketahui dari pihak keluarga Herman, Herman sudah meninggal dunia pada 2015 silam dan juga bukti foto makam serta nisan makam ayah Tiko yang meninggal dunia, tepatnya 18 Juli 2015.

Baca Juga: Sebelum Viral, Tiko dan Bu Eny Didatangi 2 Orang Misterius Hingga Dikasih Amplop Berisikan Uang, Siapa Dia?