Awalnya Ferry Irawan akhirnya telah mengakui perbuatannya yang melakukan KDRT kepada istriya Venna Melinda. Pengakuan itu diungkapkan Ferry saat dirinya melakukan pemeriksaan di Polda Jatim.
"Jadi, dari hasil pemeriksaan kemarin, dari pihak terlapor (Ferry Irawan) atau suami dari pada pelapor (Venna Melinda), saudara FI menyatakan benar melakukan KDRT.
Mengakui adanya KDRT," beber Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto di Mapolda, Selasa (10/1).
Pihak kepolisian mengungkapkan Ferry telah melakukan KDRT sebanyak satu kali kepada Venna.
"Dari hasil BAP, satu kali. Dari hasil BAP, ya," sambungnya.
Namun, pengakuan tersebut ternyata berbeda dari keterangan yang diberikan oleh keluarga. Dikatakan Venna Melinda telah menerima tindakan KDRT sejak sembilan bulan menikah.
"Ya, kalau menurut pengakuan keluarga itu sudah beberapa kali sudah dilakukan, tapi itu sengaja ditutupi oleh Ibu Venna," ucap Reza Mahastra adik Venna.
Usai tindakan KDRT itu terjadi, Ferry Irawan sempat menyampaikan permintaan maafnya kepada Venna Melinda.
Ferry meminta maaf melalui panggilan video. Meski Ferry sudah minta maaf, Venna Melinda tegas tidak akan mencabut laporan KDRT tersebut.
"Ya intinya dia (Ferry Irawan) menyampaikan, dia menyampaikan permintaan maaf melalui video," tambah Reza.
"Bu Venna telah memberikan komitmennya untuk tidak akan menarik laporannya. Jadi gini laporannya ini kan diajukan oleh warga negara Indonesia atas dugaan tindak pidana yang dilakukan. Domestik memang, KDRT. Dan ini nggak ada jalan lain selain melaporkan ke polisi," sambungnya.