Nakita.id - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Venna Melinda kini makin jadi sorotan.
Pasalnya, belum genap satu tahun menikah, Venna Melinda sudah mendapatkan KDRT dari sang suami, Ferry Irawan.
Hal ini membuat publik banyak yang kaget, mengingat saat pernikahannya dahulu, banyak yang kontra dengan keputusan Venna menikahi laki-laki yang lebih muda darinya.
Belakangan terbongkar penyebab KDRT yang dilakukan Ferry Irawan terhadap Venna Melinda.
Di hadapan kepolisian, Venna Melinda mengaku sering mendapatkan aksi KDRT dari sang suami.
Namun sebelum KDRT ini berlangsung, Venna sempat menceritakan bahwa gairah seksual sang suami sangat tinggi.
Bahkan suaminya menjadi bete bahkan mengamuk ketika permintaannya berhubungan suami istri tidak diiyakan oleh Venna.
Mengutip dari YouTube Orami Entertainment yang tayang 24 Juni 2022 silam.
"Jadi sebetulnya sama Abi itu aku banyak salah gitu," tutur Venna mengutip dari YouTube Orami Entertainment.
"Karena waktu itu kan waktu nge-vlog dia lemes banget karena memang masih sakit, musti minum obat tiap hari, musti suntik dua minggu sekali," kata Venna Melinda.
Setelah kembali sehat, Venna tak menyagka bahwa mereka mampu berhubungan suami istri seperti anak muda.
"Nah yang aku surprise gitu, pas kita menikah, yang mau malam pertama memang kita dua-duanya capek sih sebenarnya. Cuma ke sini-sininya aku sampai bilang aku gak nyangka banget Abi tuh bener-bener totaly sembuh karena kita lihat gradasinya. dari yang dia kecapekan, aku juga kecapekan. Sampai detik ini tuh bisa sehari dua kali, bisa setiap hari," ungkap Venna Melinda.
"Itu aku surprise banget. Wow, dan aku udah usia yang 50 dan aku pikir waktu aku menikah pertama pun aku enggak kayak gini vitalitas aku untuk ngeladenin dia gitu ya. Yang kayaknya enggak mungkin deh terjadi setiap hari, kadang-kadang sehari dua kali, gitu ya Bi?," kata Venna Melinda saat itu.
Venna juga menceritakan amukan sang suami ketika meminta berhubungan intim.
"Dia lucunya kalau aku enggak ready, misalkan nunda gitu, lagi ini atau lagi ini, idih ngamuknya ya Allah. Bener-bener ngamuk sejadi-jadinya tuh yang bete-an, kayak anak kecil enggak dapet permen, gimana. Aku bilang ih ini ternyata sifatnya," kata Venna Melinda sambil tertawa kala itu.
Tetapi, benarkah masalah ranjang bisa jadi pemicu pertengkaran?
Mengutip dari The Insider, rupanya masalah hubungan intim bisa jadi pemicu utama pertengkaran bahkan KDRT bagi pasangan.
Hal ini karena salah satu pihak menginginkan hubungan intim lebih sering daripada pihak lainnya.
Beberapa pasangan juga merasa keinginan berhubungan intim dengan pasangannya sudah mati.
Jadwal hubungan intim bisa membantu mengatasi masalah tersebut.
Terutama jika kedua belah pihak sama-sama sibuk atau memiliki tingkat gairah yang berbeda.
Oleh sebab itu, penting untuk berkomunikasi mengenai hubungan suami istri dengan pasangan.
Baca Juga: Venna Melinda di KDRT Karena Urusan Ranjang, Berikut Pilihan Pelumas Untuk Wanita yang Menopause
Hal ini diungkapkan oleh Psikolog Sosial sekaligus Ilmuwan dari The Kinsey Institute, Amanda Gesselman, mengutip dari Vice.
Gesselmen mengungkapkan bahwa bisa saja amarah tersebut muncul karena adanya penolakan berhubungan intim.
"Seseorang dapat menafsirkan penolakan sebagai sinyal bahwa pasangannya tidak lagi menganggap mereka menarik, tidak lagi menikmati seks dengan mereka, atau tidak lagi ingin bersama mereka, bahkan jika walaupun semua pendapat itu salah," kata Gesselman melansir dari Vice.
Oleh sebab itu, salah satu cara mengatasinya adalah saling berbicara dan mengekspresikan perasaan mengenai keinginan dan fantasi masing-masing mengenai gairah seksual.
Meskipun komunikasi tidaklah mudah, namun ada baiknya salah satu memulai berkomunikasi mengenai hubungan intim.
Hal ini menjadi cara tepat memperbaiki dan kembali merekatkan keharmonisan, terutama di ranjang.
"Banyak pasangan cenderung gagal melakukan hubungan intim yang kreatif," ungkap ahli lain yaitu Vanessa Marin.
Marin mengimbau agar melakukan sesuatu yang berbeda dalam berhubungan intim agar tidak mengalami masalah bahkan kebosanan.
"Kalian harus mencari dan melakukan sesuatu yang berbeda dalam hal bercinta.
"Tetapi sebagian besar pasangan sekarang kehilangan kreativitas dan berpikir seks hanyalah sesuatu yang itu-itu saja," tuturnya.
Dengan demikian, maka pertengkaran terkait hubungan intim tidak lagi terjadi.