Nakita.id – Hepatitis B merupakan salah satu penyakit yang mendapatkan perhatian lebih terutama pada ibu hamil.
Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis B yang mengakibatkan radang hati bahkan bisa menjadi sirosis hati atau kanker hati.
Cara penyebaran virus ini dapat ditularkan oleh cairan maupun darah dari orang yang terinfeksi.
Apabila ibu hamil positif hepatitis B maka hal ini berisiko besar dapat menularkan kepada bayi.
Nah, untuk mencegah transmisi virus hepatitis B dari ibu ke anak, ibu hamil perlu mendapatkan vaksin.
Terkait hal ini, Pemerintah melakukan upaya tambahan untuk memberikan antivirus pada ibu hamil.
Dilansir dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id., Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan hal ini diperlukan sebagai langkah pencegahan terjadinya transmisi virus hepatitis B dari ibu ke anak
Di samping pemberian imunisasi hepatitis B pada bayi yang baru lahir.
“Upaya tambahan tersebut salah satunya melalui penggunaan antivirus Tenofovir Disoproxil Fumarate yang telah terbukti keamanan dan efektifitasnya,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Tenofovir Disoproxil Fumarate juga digunakan untuk pengobatan hepatitis B kronis pada pasien dewasa dengan penyakit hati kompensasi dan dekompensasi.
Pemberian antivirus pada ibu hamil merupakan tindakan preventif yang penting dilakukan.
Baca Juga: Estimasi Biaya Periksa Skrining Hepatitis B di Puskesmas dan Rincian Pemeriksaannya