7 Tanda Melahirkan Anak Pertama yang Harus Moms Tahu!

By Syifa Amalia, Senin, 16 Januari 2023 | 06:57 WIB
Beberapa tanda melahirkan anak pertama. (Pexels/Matilda Wormwood)

Nakita.id – Kelahiran buah hati selalu menjadi saat yang dinantikan oleh semua orangtua.

Terutama apabila ini adalah anak pertama sehingga tidak heran Moms sangat tidak sabar hari tersebut tiba.

Meski dokter telah menetapkan hari perkiraan lahir (HPL) hal tersebut bisa saja terjadi lebih cepat atau bahkan sebaliknya.

Oleh karena itu, untuk membantu memantau kapan bayi lahir, ada beberapa tanda yang dapat diperhatikan.

Berikut ini adalah tanda melahirkan anak pertama yang perlu diketahui.

Tanda Melahirkan Anak Pertama

1. Nyeri Punggung Bawah

Menjelang melahirkan, Moms dapat merasakan tekanan atau kram di daerah panggul.

Bagi sebagian orang, nyeri punggung bisa dirasakan selama kontraksi, sedangkan bagi yang lain nyeri punggung bawah terus menerus.

Sakit punggung bisa menjadi pertanda persalinan anak pertama.

Rasa nyeri yang ditimbulkan bisa lebih hebat dari biasanya.

Kondisi ini bisa jadi tanda jika janin sudah bergerak mendekati jalan lahirnya. Sakit punggung ini terjadi karena bayi menekan tulang belakang.

Sehingga menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan dari punggung ke panggul.

Baca Juga: Bisakah Bumil Rasakan Tanda Melahirkan Bayi Perempuan? Yuk, Ketahui Faktanya

2. Kontraksi yang teratur

Kontraksi juga merupakan tanda melahirkan anak pertama yang dapat dirasakan.

Rahim seorang wanita berkontraksi selama masa kehamilannya.

DI akhir kehamilan, kontraksi rahim mulai memindahkan bayi ke posisi yang lebih rendah di jalan lahir untuk mendukung proses kelahirkan.

Ketika persalinan semakin dekat, kontraksi akan muncuk teratur, berirama, dan intens yang menjadi lebih dekat dari jarak lima menit selama lebih dari satu atau dua jam.

Kontraksi biasanya dimulai di punggung wanita dan kemudian berputar ke depan.

3. Sering Buang Air Kecil

Persalinan yang semakin dekat, Moms juga akan perlu mengunjungi kamar mandi lebih sering.

Hal tersebut disebabkan karena posisi bayi yang sudah mulai turun ke bawah dan menekan kantung kemih.

4. Keluar Banyak Lendir

Selama kehamilan, serviks tersumbat oleh lendir untuk membantu melindungi bayi yang sedang berkembang.

Setelah persalinan berlangsung dan serviks mulai melebar, sumbat lendir atau yang dikenal sebagai mucus plug ini dapat dilepaskan.

Terkadang lendir juga disertai bercak berwarna merah muda, coklat, atau merah.

5. Pecah Ketuban

Air ketuban wanita hamil dapat pecah beberapa hari sebelum persalinan dimulai, selama persalinan atau tidak sama sekali.

Baca Juga: 3 Tanda Melahirkan Bayi Laki-laki, Apakah Kontraksi Lebih Hebat Daripada Melahirkan Bayi Perempuan? Ini Jelasnya

Untuk itu, Moms disarankan ketika ketuban mereka pecah untuk memanggil dokter atau bidan dan menjelaskan warna dan bau cairan tersebut.

Cairan yang keluar dapat berupa semburan tiba-tiba maupun tetesan konstan.

Beri tahu dokter jika cairannya selain bening dan tidak berbau.

Terutama jika warnanya hijau atau berbau busuk yang dapat mengindikasikan adanya infeksi atau mekonium (lebih kecoklatan/kehijauan).

6. Diare

Meskipun ini mungkin salah satu tanda yang paling tidak menyenangkan bahwa persalinan sudah dekat.

Tapi ini adalah cara lain yang digunakan tubuh untuk memberi tahu bahwa akan segera melahirkan.

Sekitar satu atau dua hari sebelum persalinan, prostaglandin mulai melunakkan leher rahim untuk membantunya terbuka. Namun, hormon ini juga bisa menyebabkan diare.

Sisi baiknya adalah ini akan mengosongkan usus dan memungkinkan rahim berkontraksi lebih efisien selama persalinan.

7. Bayi Turun Panggul

Sebagai persiapan kelahiran, kepala bayi akan mulai turun ke panggul.

Ini bisa terjadi mulai dari beberapa minggu hingga beberapa jam sebelum persalinan aktif dimulai.

Akibatnya, Moms mungkin merasakan ketidaknyamanan panggul dan mengalami peningkatan buang air kecil.

Baca Juga: Moms Harus Tahu, Tanda Melahirkan Pembukaan 1 dan Hal Pertama yang Perlu Dilakukan