Seberapa Penting Bantal Peyang Bayi? Perlukah Bayi 0-3 Bulan Menggunakannya?

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 16 Januari 2023 | 11:20 WIB
Pentingkah bantal peyang untuk bayi usia 0-3 bulan? (Nakita.id/Alvi)

Nakita.id - Bantal peyang harus segera dibeli agar bayi usia 0-3 bulan bisa tidur? Simak penjelasan di bawah ini.

Kepala bayi peyang membuat Moms akan pusing tujuh keliling karena kepala Si Kecil nantinya akan terlihat aneh.

Biasanya untuk mengatasinya Moms disarankan untuk membeli bantal peyang untuk bayi.

Masalahnya apakah bayi usia segitu sudah boleh menggunakannya?

Bantal peyang atau dikenal juga dengan bantal anti peyang adalah bantal khusus bayi dengan desain cekung di bagian dalamnya (tengah).

Seperti namanya, tujuan utama dari bantal ini adalah untuk menghindari kepala bayi peyang (plagiocephaly) dan membuat bentuk kepala si kecil menjadi bulat sempurna.

Jadi, bantal peyang bukanlah bantal untuk kepala bayi peyang, ya Moms, tetapi sebaliknya.

Memang benar adanya jika kepala bayi dapat berubah bentuk, terlebih lagi yang usianya masih dibawah 12 bulan.

Perubahan bentuk tersebut ditandai dengan permukaan kepala yang lebih datar dari permukaan lainnya.

Hal ini biasa disebabkan karena bayi terlalu sering tidur dengan posisi terlentang. Sehingga kepala bagian belakang menjadi lebih tertekan.

Tapi usia 0-3 bulan atau di bawah 12 tahun sebenarnya tidak memerlukan bantal peyang lo, Moms.

Baca Juga: Cara Memilih Bantal Bayi yang Tepat untuk Cegah Kepala Peyang

Melansir dari Pediatric Sleep, bayi dapat mulai diajari tidur menggunakan bantal saat usianya sudah menginjak 2 tahun.

Pada usia tersebut, tempurung bayi sudah mulai padat dan keras sehingga bentuk kepala tidak lagi berubah-ubah.

Nah dengan begini Moms tidak akan khawatir dengan kepala bayi peyang. Bagaimana jadinya kalau bayi di bawah 2 tahun memakai bantal?

- SIDS atau Sudden Infant Death Syndrome (Sindrom Kematian Mendadak) pada bayi

- Kepala peyang

- Alergi

- Muntah

Cara Memilih Bantal Peyang

Karena bantal peyang tetap diperlukan meski saat usia bayi menginjak 2 tahun, tapi tetap Moms harus tahu cara memilih bantal peyang yang bagus. Tidak hanya melihat merk saja, tapi kualitas.

Melansir dari Kidsaversnetwork, berikut ini cara memilih bantal untuk bayi agar kepalanya tidak peyang:

1. Pilih yang Ada Cekungannya

Bantal khusus bayi harus ada cekungan di bagian tengahnya.

Bantal ini sengaja didesain ada cengkungannya karena untuk mengurangi tekanan di bagian belakang kepala bayi.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Kepala Bayi Peyang dan Cara Mengatasinya

Serta, tetap menyediakan ruang agar tengkorak bayi terbentuk dengan sempurna. Dengan begitu, Si Kecil pun akan terhindar dari kepala datar atau peyang.

2. Jangan Pilih yang Beritsleting

Sebagian bantal bayi, ada yang memiliki ritsleting di bagian pinggirnya. Moms harus tahu, ritseleting tersebut bisa saja terkena kepala bayi dan melukai.

Maka dari itu, supaya aman pilihlah bantal yang memang tidak beritsleting.

3. Perhatikan Busanya

Moms juga harus melihat busa dari bantal bayi cukup empuk atau tidak.

Jangan berikan bantal yang tidak empuk karena itu akan membuat anak tidak nyaman.

Pilihlah bantal dengan busa yang agak tebal supaya nyaman digunakan.

4. Perhatikan Bahan Lapisan Bantal

Ketika membeli bantal bayi, pasti busanya dilapisi dengan berbagai bahan bermotif. Pilihlah bahan yang memang benar-benar adem untuk anak.

Jangan sampai lapisan bahan tersebut justru membuat bagian kepala anak panas.

5. Mudah Dicuci

Selanjutnya, Moms bisa pilih bantal untuk sang buah hati yang mudah dicuci. Karena, bantal juga bisa jadi tempat bersarangnya bakteri.

Jadi, mencucinya secara rutin merupakan hal yang harus dilakukan. Supaya bayi terhindar dari gatal-gatal akibat debu atau bakteri yang menempel di bantal tersebut.

Karena belum dibutuhkan saat usia bayi 0-3 bulan, Moms bisa membelinya kapan saja. Tapi dengan kualitas seperti di atas ya!

Baca Juga: Benarkah Menggendong Bayi Bisa Mengurangi Risiko Kepala Peyang? Begini Penjelasannya Moms