Berperan Sama dalam Kehidupan Anak Sangatlah Penting, Ini 4 Dampak Buruk Kurangnya Sosok Ayah bagi Seorang Anak

By Ratnaningtyas Winahyu, Selasa, 17 Januari 2023 | 12:30 WIB
Penting untuk ayah berperan sama dalam kehidupan anak (Freepik.com)

Nakita.id – Sudahkah Dads berperan sama dalam mengurus anak?

Meski kelihatannya sepele, turut andil dalam tumbuh kembang anak adalah suatu hal yang penting.

Sayangnya, masih banyak sosok ayah yang merasa tugasnya hanya mencari nafkah dalam keluarga.

Alhasil, tak sedikit anak yang tumbuh tanpa peran maksimal dari seorang ayah.

Tentu kondisi ini dapat berpengaruh pada anak.

Apabila tidak segera ditangani, jangan kaget jika hal tersebut akan terus terbawa hingga anak beranjak besar.

Lantas, apa saja dampak kurangnya kehadiran ayah dalam hidup anak?

Berikut ini penjelasannya.

Dampak kurangnya kehadiran ayah dalam hidup anak

Melansir dari All Pro Dad, inilah empat efek kurangnya peran ayah bagi seorang anak.

1. Menurunnya kemampuan komunikasi

Pada tahun-tahun awal, seorang anak dengan ibu dan ayah mengalami lebih banyak komunikasi daripada anak yang tidak memiliki ayah.

Anak memiliki komunikasi yang lebih langsung, yang mencakup lebih dari sekadar kata-kata, seperti ekspresi wajah, nada suara, gerak tubuh.

Baca Juga: 8 Cara Berperan Sama dalam Mendisiplinkan Anak ADHD, Kuncinya Tetap Simpel dan Konsisten

Dengan adanya sosok ayah, anak akan menerima komunikasi dua kali lipat.

Tapi, dia juga akan menyaksikan komunikasi antara orangtua.

Cara mengatasi: Jika Si Kecil tumbuh tanpa ayah atau mengasuh anak yang tidak memiliki ayah, komunikasikan sebanyak mungkin.

Ciptakan peluang untuk lebih banyak interaksi, terutama dengan orang dewasa lainnya.

2. Penurunan kemampuan kognitif

Sebuah studi oleh Universitas McGill pada tahun 2013 mengungkapkan bahwa tikus yang tidak memiliki ayah selama perkembangannya memiliki pembentukan otak yang berbeda dari tikus dengan kedua orangtuanya.

Korteks prefrontal, yang menangani kemampuan kognitif seperti kontrol impuls, mengevaluasi konsekuensi, merencanakan, dan mengelola perilaku sosial, tidak berkembang dengan baik pada tikus yang tidak memiliki ayah.

Semua ini konsisten dengan perilaku anak-anak dengan ketidakhadiran ayah.

Mereka memiliki masalah yang sama, dan itu mengakibatkan membolos, nilai rendah di sekolah, dan banyak lagi.

Cara mengatasi: Lakukan aktivitas yang meningkatkan kemampuan kognitif, seperti bermain catur, memecahkan teka-teki, dan belajar hal baru secara konsisten.

3. Masalah relasional dan perilaku

Anak-anak yang tumbuh tanpa sosok ayah sering bergumul secara sosial.

Merasa ditolak oleh ayah mereka, mereka takut ditinggalkan dan bergumul dengan kepercayaan, komitmen, dan keintiman.

Baca Juga: Tips Berperan Sama Mengajarkan Anak Menggosok Gigi Tanpa Harus Memaksanya, Bermain Peran Bisa Jadi Salah Satunya

Ketidakhadiran seorang ayah juga sering menimbulkan masalah perilaku.

Anak-anak tidak tahu bagaimana memproses kemarahan atau kecemasan mereka, terutama jika kemampuan mereka untuk berkomunikasi berkurang.

Pada akhirnya, hal ini akan terus berdampak negatif pada hubungan mereka.

Cara mengatasi: Temukan mentor yang dapat membantu membentuk perilaku relasional yang sehat.

Juga, pertimbangkan konseling profesional untuk mendapatkan wawasan, perspektif, dan keterampilan relasional dan perilaku.

4. Kesehatan mental

Anak-anak dengan ayah yang tidak hadir tumbuh tanpa rasa aman.

Kehadiran dan cinta seorang ayah akan memberi anak pemahaman yang lebih besar tentang identitas dan rasa memiliki.

Ketika tidak ada, itu juga bisa membuat dunia anak terasa hancur dan tidak stabil.

Karena fakta ini, anak-anak dengan ayah yang tidak hadir menderita kecemasan dan depresi dalam jumlah yang jauh lebih besar daripada anak-anak dengan ibu dan ayah yang sekarang.

Cara mengatasi: Carilah bantuan profesional untuk menemukan akar penyebab masalah ini dan alat untuk mengatasinya.

Nah, itu dia dampak kurangnya sosok ayah dalam hidup anak. Jangan sampai Si Kecil kehilangan sosok Dads, ya!

Baca Juga: Dads Ingin Berperan Sama Membangunkan Anak yang Sedang Tidur? 9 Cara Ampuh Ini Bisa Dicoba